KalbarOnline, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk ikut membantu melakukan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok (bapok) dan BBM di wilayah hukum masing-masing.
“Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil,” tegas Sigit.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri bersama stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Kapolri menyebut, Operasi Ketupat 2024 melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.
Dirinya menyatakan, komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.
“Semua upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan mudik aman, ceria, penuh makna, serta mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat selama momentum hari raya Idul Fitri,” katanya.
Kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, dirinya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mendukung Operasi Ketupat 2024.
“Sinergi antar stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya. (Haq)
Comment