KalbarOnline, Pontianak – Idul Fitri 1445 Hijriah dirasa menjadi momentum titik balik kebersamaan Sutarmidji dan Ria Norsan. Keduanya tertangkap kamera sangat akrab dalam silaturahmi lebaran hari keempat di kediaman Ria Norsan, di Gang Airlangga, Jalan Pangeran Natakusuma Pontianak, Sabtu (13/04/2024).
Keakraban dan kehangatan itu terlihat dimulai dari sejak awal Sutarmidji dan istrinya Lismaryani memasuki pintu gerbang depan. Keduanya disambut hangat penuh suka cita oleh Ria Norsan beserta keluarga besarnya. Seperti sahabat karib yang sudah lama tak bersua, Sutarmidji dan Ria Norsan langsung bersalaman dan saling berpelukan.
Rasa hangat dan kekeluargaan itu terus mengalir selama pertemuan. Sesekali keduanya tampak agak serius dan tertawa, berbisik-bisik lalu tersenyum-senyum sendiri. Begitu pula Lismaryani Sutarmidji dan Erlina Ria Norsan yang terlihat asik mengobrol.
Usai puas bertukar cerita dan menyantap hidangan yang tersedia, Sutarmidji dan keluarga kemudian pamit undur diri. Ia diantar Ria Norsan dan istri hingga menuju pintu depan. Namun belum sempat menuju kendaraan, kedua tokoh yang rapat bersama dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 – 2023 itu dicegat wartawan.
Tanpa basa-basi, media menguliti kebersamaan mereka yang sukar ditutup-tutupi lagi.
“Hari ini kan lebaran, jadi ndak ade cerite lain (politik), kite cerite silaturahmi, beliau ke (rumah) saye (kemarin), saye ke sini, biasa aja,” elak Sutarmidji pada awalnya.
Saat dikejar, apakah terlalu dini untuk menyatakan kalau pasangan Midji-Norsan sudah pecah kongsi? Mengingat senyum dan tawa ringan keduanya pun masih belum usai saat diwawancara.
“Itu persepsi orang lain lah ya, siapapun boleh (berpendapat), ya boleh-boleh aja lah, kite ndak mau campur lah ya, jadi silahkan saja (publik menilai),” kata Sutarmidji.
Senada dengan Norsan yang berdiri di sebelahnya. Ia menyambung, “Ndak (ada pecah), apa yang disampaikan Pak Gub itu sudah benar, takkan lah kite mau bepisah kalau bersatu dah bagus kan?” balik Norsan bertanya.
“Jadi kalau bersatu bagus, buat apa berpisah,” timpal Sutarmidji.
“Cuman kan dinamika, biasa dalam politik, nanti kalau udah jelas pas pendaftaran, sekarang ni belum, biasa, kan partai (yang putuskan nanti), (sekarang) masih proses lah ini,” tambah Norsan.
Sejauh ini, terdapat sejumlah nama bakal calon gubernur yang kerap disebut-sebut, seperti Lasarus, Maman Abdurrahman, Muda Mahendrawan dan sebagainya. Saat disinggung siapa di antara nama-nama itu yang bakal menjadi rival tangguh di pemilihan gubernur (pilgub) 2024?
“Kalau orang berani maju pasti sudah mengukur, pasti ada hitung-hitungannya, itu saja,” singkat Sutarmidji.
Sementara Norsan, “Kalau saya rasa, sama saja (semuanya rival kuat), tinggal siapa yang punya peluang (didaftarkan partai) saja, kalau kita ini kan sudah membuktikan kepada masyarakat, sudah punya prestasi yang kami raih, tinggal kembali ke masyarakat,”.
Saat diminta tanggapan terkait ketiga figur nama yang disebut? “Mereka teman semua,” jawab Norsan spontan.
Kembali ke Sutarmidji, dirinya sangat berharap, kalau dalam kontestasi pilgub kali ini, masing-masing bakal calon, sejak saat ini, harusnya sudah mulai mengumbar program kerjanya. Apa sekiranya yang terbaik bagi masyarakat Kalbar untuk 5 tahun ke depan.
“Kalau bisa yang kita sampaikan ke masyarakat itu program, apa program-program untuk menyelesaikan—minimal untuk mengurangi masalah-masalah di Kalbar. Jangan ada masalah-masalah pribadi, (diluar itu) debat-debat (kusir), kalau itu bisa, Insya Allah kita (Kalbar) bisa baik,” ujarnya.
Sebelum mempersilakan keduanya lewat, media kembali mengajukan satu pertanyaan soal potensi pilgub yang dinilai bakal menghangat. Mengingat pilpres baru saja usai.
“Ndak, kalau saya sih tadak panas, percayalah, kalau saya ya. Yang lalu aja kan diprediksi orang gimana-gimana (bakal ribut), buktinya kami berdua (melakoni Pilkada) tidak. Saya sampai hari ini kami dengan Pak Cornelis tetap baik, dengan Bu Karol (Karolin Margret Natasa) tetap baik, dengan Pak Milton tetap baik, dengan Pak Boyman tetap baik, biasa saja kita,” pungkasnya menderetkan nama-nama kubu dan calon yang berseberangan dengan pasangan Midji-Norsan pada pilgub 2018 lalu. (Jau)
Comment