Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 25 April 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerima kunjungan perdana Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri di Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (24/04/2024).
Azizul mengatakan, meski sebelumnya ia sudah beberapa kali bertemu dengan Pj Wali Kota Pontianak dalam beberapa kesempatan, namun hari ini merupakan pertemuan secara resmi pertama kalinya.
Tujuan dari kunjungan ini, kata dia, selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga membahas program UMKM yang diinisiasi pihaknya.
“Rencananya akan kita laksanakan pada bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM dari Malaysia dan Indonesia, terutama dari Kuching dan Pontianak,” ujar Azizul.
Ia menambahkan, program yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan. Dalam rangkaian kegiatan itu juga, akan digelar seminar dan diskusi yang melibatkan cendekiawan dan pakar-pakar ekonomi terkait dengan meningkatkan penghasilan maupun kerja sama UMKM.
“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan Konsulat Malaysia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak untuk menjajaki peluang atau potensi kerja sama yang bisa dijalin antara kedua belah pihak,” terang Azizul.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyambut baik rencana Konsulat Malaysia untuk bekerja sama dalam program meningkatkan UMKM dari kedua belah pihak, yakni Kuching dan Pontianak. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran UMKM yang melibatkan pelaku UMKM dari kedua belah pihak.
“Kita berharap nanti kedua wilayah saling mengisi, misalnya Pontianak punya kelebihan di satu sektor, demikian pula Sarawak punya kelebihan di sektor lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap program ini bisa memotivasi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, melalui kegiatan sektor UMKM yang diinisiasi Konsulat Malaysia ini bisa memperluas jaringan pangsa pasar produk UMKM dari kedua wilayah. Apabila ada produk UMKM dari Malaysia atau sebaliknya, kedua belah pihak tinggal menjalin kerja sama atau saling berkomunikasi supaya bersama-sama membentuk pasar.
“Misal UMKM Indonesia ada pangsa pasarnya di Malaysia, sebaliknya produk UMKM Malaysia ada pangsa pasarnya di Indonesia sehingga dengan demikian akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di masing-masing negara,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerima kunjungan perdana Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri di Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (24/04/2024).
Azizul mengatakan, meski sebelumnya ia sudah beberapa kali bertemu dengan Pj Wali Kota Pontianak dalam beberapa kesempatan, namun hari ini merupakan pertemuan secara resmi pertama kalinya.
Tujuan dari kunjungan ini, kata dia, selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga membahas program UMKM yang diinisiasi pihaknya.
“Rencananya akan kita laksanakan pada bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM dari Malaysia dan Indonesia, terutama dari Kuching dan Pontianak,” ujar Azizul.
Ia menambahkan, program yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan. Dalam rangkaian kegiatan itu juga, akan digelar seminar dan diskusi yang melibatkan cendekiawan dan pakar-pakar ekonomi terkait dengan meningkatkan penghasilan maupun kerja sama UMKM.
“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan Konsulat Malaysia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak untuk menjajaki peluang atau potensi kerja sama yang bisa dijalin antara kedua belah pihak,” terang Azizul.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyambut baik rencana Konsulat Malaysia untuk bekerja sama dalam program meningkatkan UMKM dari kedua belah pihak, yakni Kuching dan Pontianak. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran UMKM yang melibatkan pelaku UMKM dari kedua belah pihak.
“Kita berharap nanti kedua wilayah saling mengisi, misalnya Pontianak punya kelebihan di satu sektor, demikian pula Sarawak punya kelebihan di sektor lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap program ini bisa memotivasi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, melalui kegiatan sektor UMKM yang diinisiasi Konsulat Malaysia ini bisa memperluas jaringan pangsa pasar produk UMKM dari kedua wilayah. Apabila ada produk UMKM dari Malaysia atau sebaliknya, kedua belah pihak tinggal menjalin kerja sama atau saling berkomunikasi supaya bersama-sama membentuk pasar.
“Misal UMKM Indonesia ada pangsa pasarnya di Malaysia, sebaliknya produk UMKM Malaysia ada pangsa pasarnya di Indonesia sehingga dengan demikian akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di masing-masing negara,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini