Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 16 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Abdurrachman menyampaikan, kalau obat maag terdiri dari beberapa golongan yang harus diminum sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh dokter agar dapat bekerja secara optimal.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan penjelasan dan edukasi tentang aturan minum obat maag sebelum digunakan, kepada 18 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Pontianak, Rabu (15/05/2024).
Menurutnya, sebagian besar obat biasanya diminum setelah makan, namun obat maag sebaiknya diminum saat perut kosong agar dapat bekerja dengan maksimal. Obat maag jenis antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung dan dapat mengurangi gejala sakit maag dalam waktu singkat.
"Obat ini efektif jika diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Tablet antasida sebaiknya dikunyah terlebih dahulu agar mudah larut dalam saluran pencernaan dan dapat mempercepat efeknya," ungkap Abdurrachman.
"Obat maag golongan H2 blocker seperti Ranitidine, Cimetidine, dan Famotidine dapat ditelan utuh. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung dan efektif jika diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan," tambahnya.
Abdurachman juga menyebutkan, bahwa obat maag golongan Proton Pump Inhibitor (PPI) seperti Omeprazole, Lansoprazole, Pantoprazole, Esomeprazole, dan Rabeprazole bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung serta membantu menyembuhkan kerusakan lapisan kerongkongan. Obat-obatan ini sebaiknya diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
"Obat golongan agen promotilitas seperti Metoclopramide, Cisapride, dan Domperidone bekerja dengan cara menghambat gerakan peristaltik lambung yang lambat dalam mencerna makanan, sehingga dapat mengurangi atau mencegah mual dan muntah," paparnya.
Obat itu, lanjutnya lagi, direkomendasikan diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Sementara obat golongan Protektan Mukosa seperti Sucralfate bekerja dengan cara melapisi tukak lambung dengan suatu lapisan pelindung terhadap asam. Obat ini juga sebaiknya diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
"Dan obat golongan analog prostaglandin, seperti rebamipide, bekerja dengan mengurangi sekresi asam lambung, meningkatkan aliran darah pada mukosa, daya tahan, dan perbaikan mukosa lambung. Obat ini dapat diminum sebelum makan atau setelah makan dan biasanya dikombinasikan dengan obat golongan PPI," tutup Abdurrachman. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Abdurrachman menyampaikan, kalau obat maag terdiri dari beberapa golongan yang harus diminum sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh dokter agar dapat bekerja secara optimal.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan penjelasan dan edukasi tentang aturan minum obat maag sebelum digunakan, kepada 18 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Pontianak, Rabu (15/05/2024).
Menurutnya, sebagian besar obat biasanya diminum setelah makan, namun obat maag sebaiknya diminum saat perut kosong agar dapat bekerja dengan maksimal. Obat maag jenis antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung dan dapat mengurangi gejala sakit maag dalam waktu singkat.
"Obat ini efektif jika diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Tablet antasida sebaiknya dikunyah terlebih dahulu agar mudah larut dalam saluran pencernaan dan dapat mempercepat efeknya," ungkap Abdurrachman.
"Obat maag golongan H2 blocker seperti Ranitidine, Cimetidine, dan Famotidine dapat ditelan utuh. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung dan efektif jika diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan," tambahnya.
Abdurachman juga menyebutkan, bahwa obat maag golongan Proton Pump Inhibitor (PPI) seperti Omeprazole, Lansoprazole, Pantoprazole, Esomeprazole, dan Rabeprazole bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung serta membantu menyembuhkan kerusakan lapisan kerongkongan. Obat-obatan ini sebaiknya diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
"Obat golongan agen promotilitas seperti Metoclopramide, Cisapride, dan Domperidone bekerja dengan cara menghambat gerakan peristaltik lambung yang lambat dalam mencerna makanan, sehingga dapat mengurangi atau mencegah mual dan muntah," paparnya.
Obat itu, lanjutnya lagi, direkomendasikan diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Sementara obat golongan Protektan Mukosa seperti Sucralfate bekerja dengan cara melapisi tukak lambung dengan suatu lapisan pelindung terhadap asam. Obat ini juga sebaiknya diminum setengah hingga satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
"Dan obat golongan analog prostaglandin, seperti rebamipide, bekerja dengan mengurangi sekresi asam lambung, meningkatkan aliran darah pada mukosa, daya tahan, dan perbaikan mukosa lambung. Obat ini dapat diminum sebelum makan atau setelah makan dan biasanya dikombinasikan dengan obat golongan PPI," tutup Abdurrachman. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini