KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkesempatan memberikan kata sambutan dalam perayaan Idul Adha 1443 H yang dipusatkan di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Minggu (10/07/2022). Sambutan ini disampaikannya sebelum shalat Ied berlangsung.
Mengawali pidatonya, Sutarmidji mengajak segenap umat Islam, khususnya jemaah yang hadir kala itu, untuk tetap menjaga kondusifitas di Kalbar, terlebih pasca pandemi Covid-19 saat ini.
“Mari kita jaga iklim yang kondusif di Kalbar ini, supaya kita bisa menata kehidupan yang lebih baik setelah pandemi Covid-19. Mudah-mudahan Covid segera berlalu dan tidak ada lagi,” katanya.
Sutarmidji menekankan, pentingnya kondusifitas itu untuk menata pembangunan Kalbar kedepan. Apalagi saat ini, lanjut Sutarmidji, Kalbar kembali mendapat cobaan yakni dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menerpa hewan-hewan ternak masyarakat.
“Dimana Kalbar salah satu dari 18 provinsi yang terjangkit PMK hewan,” jelasnya.
Untuk itu, Sutarmidji pun meminta kepada seluruh umat Islam yang melakukan pemotongan hewan agar dilakukan secara baik. Begitupun dalam mengkonsumsi daging hewan kurban, ia meminta agar benar-benar dimasak terlebih dahulu.
“Sehingga saya ingatkan pada semua dan saya minta pada jamaah, mengingatkan semua masyarakat Kalbar khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya, pemotongan hewan kurban, konsumsi dagingnya, harus dimasak,” terangnya.
“Penyakit Mulut dan Kuku–kalau dagingnya dimasak, Insya Allah, tak akan ada masalah. Tapi jangan dimakan mentah. Tuntunan dalam Islam juga harus dimasak, betul-betul dimasak,” tekannya.
Sutarmidji menyatakan, sungguhpun seluruh hewan yang masuk ke Kalbar dan kurban yang telah diserahkan kepada masyarakat saat ini telah melewati proses screening, namun masyarakat tetap diminta agar berhati-hati.
“Tapi Insya Allah, hewan-hewan kurban yang diserahkan semuanya sudah melalui screening, mudah-mudahan tidak terjangkit PMK. Saya harap daging hewan kurban harus dimasak, supaya tidak ada masalah pada kesehatan kita,” tandasnya. (Jau)
Comment