KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak bola. Pasalnya, Lapangan Sepak Bola PSP Kebon Sajoek Pontianak akan segera direnovasi, mulai 1 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pontianak, Rizal usai menghadiri pembukaan turnamen sepak bola yang digelar oleh klub bola Erkatude, pada Jumat (31/5/2024). Ia mengungkapkan, renovasi lapangan tersebut masih menunggu surat resmi dari Dinas PUPR. Namun diperkirakan akan mulai diperbaiki pada 1 Juli 2024.
“Masih menunggu surat resmi dari PUPR, diperkirakan 1 Juli 2024 Lapangan Keboen Sajeok akan dilakukan renovasi. Sehingga para member, para klub yang biasa melakukan aktivitas sepak bola (di lapangan PSP) tentu akan dihentikan karena akan di lakukan renovasi. Kalau sudah keluar surat resminya maka akan kita umumkan,” ungkapnya.
Rizal mengaku belum mengetahui secara detail bangunan yang akan direnovasi. Namun ia pastikan renovasi tersebut meliputi pembenahan lapangan, saluran air dan sejumlah tribun yang akan diperbaiki.
“Saya secara detail belum melihat gambarnya. Tapi yang paling utama kita akan benahi lapangan. Lapangan inikan sudah tidak standar, ada yang cekung. Kemudian saluran got, pembuangannya yang tidak memenuhi standar juga. Mungkin ada beberapa tribun yang akan di perbaiki. Secara teknis detail PUPR lah yang tahu,” ujarnya.
Lebih lanjut Rizal bilang, setelah dikeluarkannya surat tersebut aktivitas olahraga sepak bola di sana akan dihentikan sementara dan dialihkan ke lapangan lain. Sebutnya, lapangan olahraga SMP 3, SMA 8 dan lapangan sepak bola di jalan ujung pandang.
“Jangan sampai renovasi di PSP ini, terus beberapa pergelaran pertandingan atau member di PSP berhenti. Ini kan kurang baik. Jadi renovasi tetap jalan, dunia sepak bola di Pontianak juga tetap jalan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Lapangan keboen sajoek ini memiliki nilai sejarah karena merupakan tempat Bendera Sang Merah Putih secara resmi dikibarkan untuk pertama kali di Pontianak, yakni pada 23 Oktober 1945. (Lid)
Comment