KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 21,2 kilogram.
Seperti diketahui, lewat Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia sektor barat, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 16/Tk, penyelundupan sabu di Dusun Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, berhasil digagalkan.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI-Polri dan BNN yang sudah melakukan penangkapan terhadap masuknya sabu,” ungkap Pj Gubernur Harisson saat diwawancarai, Senin (03/06/2024).
Harisson pun menyoroti atas maraknya peristiwa penyelundupan barang haram tersebut ke Provinsi Kalbar. Apalagi dengan jumlah yang tidak sedikit, baik untuk yang dipasarkan di Kalbar maupun ke daerah lain. Sehingga menurutnya semua pihak harus bergerak untuk berperang melawan peredaran narkotika.
Tidak hanya dari unsur TNI, Polri, BNN dan Pemprov Kalbar. Akan tetapi ditekankan Harisson, semua pihak termasuk masyarakat, pun harus terlibat aktif dalam upaya memberantas narkotika. Terutama dimulai dari tingkat keluarga masing-masing.
“Saya mengingatkan masyarakat agar benar-benar menjaga keluarga masing masing sebab kita perang melawan sabu dan narkotika ini satu perang yang melawan mafia level dunia,” ungkapnya.
“Maka kalau sudah level dunia, kita sendiri harus benar-benar melawannya dari tingkat keluarga, dengan memantapkan anak kita untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” tutup Harisson. (Jau)
Comment