Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 26 Juni 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh, menghadiri Ritual Adat Meruba, Ngase Minyak dan Ganti Ompint Pusaka Bosi Koliknk Tungkat Rayat Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Tahun 2024, pada Selasa (25/06/2024), di Laman Sengkuang, Desa Benua Kerio, Kecamatan Hulu Sungai.
Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 24 Juni sampai 26 Juni 2024. Ritual adat Maruba adalah ritual adat pencucian atau pembersihan Pusaka Kerajaan Hulu Ai'k, sejak zaman Raja Yang Mulia Siak Bahulun yang dikenal dengan nama Todung Rosi (Cikal bakal Kerjaan Tanjung Pura Kuno).
Anaknya yang bernama Putri Dayang Putung atau dikenal dengan Putri Junjung Buih menikah dengan Prabu Jaya dari kerajaan Singosari (Cikal Bakal Kerajaan Majapahit). Prabu Jaya akhirnya mendirikan kerajaan baru dengan nama Tanjung Pura di era kejayaan Majapahit.
Raja Siak Bahulun digelar Todung Rosi oleh rakyatnya karena ketegasannya saat menjadi raja dalam memimpin rakyatnya.
Ritual adat Maruba ini telah dilaksanakan sampai saat ini di era Raja ke-51 Petrus Singa Bansa.
Raja Ke-51, Petrus Singa Bansa mempesalin/menobatkan Alexander Wilyo sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Ai'k yang bergelar Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.
Kerajaan Hulu Ai'k adalah satu-satunya kerajaan Dayak yang masih exis di dunia sampai saat ini, yang dibuktikan dengan masih adanya Pusaka-Pusaka Kerajaan dan Prasasti Lingga (batu bertulis sansekerta) Mari bersama kita dukung dan sukseskan Ritual Adat Maruba sebagai Icon budaya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh, menghadiri Ritual Adat Meruba, Ngase Minyak dan Ganti Ompint Pusaka Bosi Koliknk Tungkat Rayat Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Tahun 2024, pada Selasa (25/06/2024), di Laman Sengkuang, Desa Benua Kerio, Kecamatan Hulu Sungai.
Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 24 Juni sampai 26 Juni 2024. Ritual adat Maruba adalah ritual adat pencucian atau pembersihan Pusaka Kerajaan Hulu Ai'k, sejak zaman Raja Yang Mulia Siak Bahulun yang dikenal dengan nama Todung Rosi (Cikal bakal Kerjaan Tanjung Pura Kuno).
Anaknya yang bernama Putri Dayang Putung atau dikenal dengan Putri Junjung Buih menikah dengan Prabu Jaya dari kerajaan Singosari (Cikal Bakal Kerajaan Majapahit). Prabu Jaya akhirnya mendirikan kerajaan baru dengan nama Tanjung Pura di era kejayaan Majapahit.
Raja Siak Bahulun digelar Todung Rosi oleh rakyatnya karena ketegasannya saat menjadi raja dalam memimpin rakyatnya.
Ritual adat Maruba ini telah dilaksanakan sampai saat ini di era Raja ke-51 Petrus Singa Bansa.
Raja Ke-51, Petrus Singa Bansa mempesalin/menobatkan Alexander Wilyo sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Ai'k yang bergelar Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.
Kerajaan Hulu Ai'k adalah satu-satunya kerajaan Dayak yang masih exis di dunia sampai saat ini, yang dibuktikan dengan masih adanya Pusaka-Pusaka Kerajaan dan Prasasti Lingga (batu bertulis sansekerta) Mari bersama kita dukung dan sukseskan Ritual Adat Maruba sebagai Icon budaya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini