Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 13 Juli 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Label pada kemasan makanan adalah keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, atau bentuk lain yang ditempelkan pada kemasan makanan.
Semua keterangan yang rinci pada label kemasan makanan akan sangat membantu untuk mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam makanan tersebut.
Daryati, edukator pada penyuluhan pentingnya membaca label pada makanan kemasan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menegaskan, bahwa dengan mencermati label kemasan untuk makanan yang mengandung gula, garam dan lemak (GGL) dengan persentase yang tinggi, dapat menurunkan risiko terhadap gangguan kesehatan.
“Anjuran konsumsi gula adalah 50g atau empat sendok makan, sedangkan natrium atau garam sebanyak 2000mg atau 1 sendok teh dan lemak atau minyak total sebesar 67g atau 5 sendok makan per orang per hari,” paparnya saat menyampaikan edukasi terhadap tujuh pasien yang tergabung dalam komunitas diabetes, Jumat, (12/07/2024).
Apabila jumlahnya melebihi dari jumlah yang dianjurkan, lanjut dia, akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Selain pesan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu dibaca pada label kemasan makanan, antara lain nama produk, komposisi bahan yang digunakan, informasi nilai gizi, keterangan halal, izin edar, berat/isi dan tanggal kadaluarsa.
“Yaitu makanan atau minuman baik digunakan sebelum tanggal yang tercantum dalam label makanan kemasan,” tambahnya.
Daryati menekankan, bahwa membaca informasi nilai gizi pada label makanan kemasan dapat membantu seseorang dalam memilih makanan yang lebih sehat. Pasalnya, dengan memperhatikan asupan makanan dapat mencegah dan mengurangi risiko terhadap penyakit degeneratif.
"Setelah mengetahui manfaat dan cara membaca label pada makanan kemasan, diharapkan calon pembeli dapat lebih bijaksana saat membeli produk makanan kemasan, sehingga produk yang dibeli dan dikonsumsi dapat memberikan manfaat yang maksimal sesuai kebutuhan konsumen," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Label pada kemasan makanan adalah keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, atau bentuk lain yang ditempelkan pada kemasan makanan.
Semua keterangan yang rinci pada label kemasan makanan akan sangat membantu untuk mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam makanan tersebut.
Daryati, edukator pada penyuluhan pentingnya membaca label pada makanan kemasan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menegaskan, bahwa dengan mencermati label kemasan untuk makanan yang mengandung gula, garam dan lemak (GGL) dengan persentase yang tinggi, dapat menurunkan risiko terhadap gangguan kesehatan.
“Anjuran konsumsi gula adalah 50g atau empat sendok makan, sedangkan natrium atau garam sebanyak 2000mg atau 1 sendok teh dan lemak atau minyak total sebesar 67g atau 5 sendok makan per orang per hari,” paparnya saat menyampaikan edukasi terhadap tujuh pasien yang tergabung dalam komunitas diabetes, Jumat, (12/07/2024).
Apabila jumlahnya melebihi dari jumlah yang dianjurkan, lanjut dia, akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Selain pesan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu dibaca pada label kemasan makanan, antara lain nama produk, komposisi bahan yang digunakan, informasi nilai gizi, keterangan halal, izin edar, berat/isi dan tanggal kadaluarsa.
“Yaitu makanan atau minuman baik digunakan sebelum tanggal yang tercantum dalam label makanan kemasan,” tambahnya.
Daryati menekankan, bahwa membaca informasi nilai gizi pada label makanan kemasan dapat membantu seseorang dalam memilih makanan yang lebih sehat. Pasalnya, dengan memperhatikan asupan makanan dapat mencegah dan mengurangi risiko terhadap penyakit degeneratif.
"Setelah mengetahui manfaat dan cara membaca label pada makanan kemasan, diharapkan calon pembeli dapat lebih bijaksana saat membeli produk makanan kemasan, sehingga produk yang dibeli dan dikonsumsi dapat memberikan manfaat yang maksimal sesuai kebutuhan konsumen," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini