BPR Khatulistiwa Luncurkan Giat ASN Menabung dan Tamaskha Pensiun

KalbarOnline, Pontianak – Penandatanganan buku tabungan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian beserta jajaran menandai peluncuran Giat ASN Menabung dan Sosialisasi Tabungan Masyarakat Khatulistiwa (Tamaskha) Pensiun.

Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak dengan mendorong kontribusi Perumda BPR Khatulistiwa.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Melalui kebijakan ini, mudah-mudahan sebagai komitmen turut serta memajukan perkembangan BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak,” tuturnya usai menandatangani buku tabungan secara simbolis, di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (31/07/2024).

Melalui peluncuran kedua program tersebut, Ani Sofian mengimbau ASN di lingkup Pemkot Pontianak untuk mulai menabung sebagai langkah mempersiapkan diri secara finansial memenuhi kebutuhan setelah pensiun. 

Selain itu, pengelolaan gaji Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkot Pontianak juga akan beralih ke Perumda BPR Khatulistiwa. Upaya ini diambil berdasarkan hasil evaluasinya bersama berbagai pihak terkait.

Baca Juga :  BUMD Awards 2024: BPR Khatulistiwa Raih Top Bintang 4, Ani Sofian Top Pembina BUMD

“Produk tabungan pensiun ASN dapat memberikan manfaat untuk simpanan di masa pensiun serta banyak keuntungan yang didapat, sisihkan gaji guna persiapan pensiun,” terangnya.

Perumda BPR Khatulistiwa juga sudah menyasar masyarakat sebagai nasabah. Tetapi tidak sedikit terjadi penunggakan yang membuat BPR harus mencari solusi. Salah satunya, kata Ani Sofian, mengalihkan pengolahan gaji PPPK ke Perumda BPR Khatulistiwa. Pj Wali Kota mengajak kepala OPD beserta stafnya memanfaatkan BPR Khatulistiwa supaya bisa berperan meningkatkan PAD.

“Selama ini kita lihat BPR nasabahnya tidak hanya ASN tapi juga masyarakat. Kalau masyarakat tingkat kreditnya turun naik, seringnya nunggak, makanya kalau sering nunggak menurunkan kontribusi BPR,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komitmen Perbanyak Keberadaan RTH, Edi: Keterbatasan Lahan Bukan Alasan

Hermansyah, Direktur Utama Perumda BPR Khatulistiwa menambahkan, BPR sudah sehat dan senantiasa memberikan kontribusi maksimal kepada Kota Pontianak. Fokus ke depan adalah meningkatkan produktivitas BPR.

“Misi Perumda sebagai intermediasi, BPR selaku perusahaan menjadi perantara antara orang yang membutuhkan uang dan orang yang kelebihan uang,” sambungnya.

Kedua program tersebut tidak menutup kemungkinan bagi pegawai swasta di masa mendatang. Hermansyah berharap dukungan segenap ASN untuk menyukseskan program Perumda BPR Khatulistiwa.

“Tujuan akhir Tamaskha Pensiun untuk meningkatkan PAD Kota Pontianak, produk ini merupakan warisan Pj Wali Kota,” pungkasnya. (Jau)

Comment