Galakkan Aksi GOTA Wujudkan Kalbar Zero Stunting

KalbarOnline.com – Dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Windy Harisson, terus melakukan aksi sosial untuk mewujudkan target Kalbar zero stunting menuju Indonesia Emas 2045.

Pada Kamis (1/8/2024), Windy Prihastari bergabung dalam aksi nyata bersama Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Kalbar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar, Dinas Perhubungan Kalbar, BKAD Provinsi Kalbar, dan Yayasan Mamba’ul Hikmaj Al Ma’mur (Mahir). Acara ini berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, di mana 40 anak stunting akan mendapatkan dukungan dan pemantauan dari GOTA hingga mereka keluar dari kondisi stunting.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

“Menurunkan angka stunting memerlukan upaya bersama. Tim Penggerak PKK akan mendukung Pemerintah Provinsi Kalbar dengan melakukan langkah-langkah terstruktur, sistematis, dan masif dari hulu ke hilir,” ujar Windy Harisson.

Baca Juga :  Menko PMK Sebut Tangani Stunting Tidak Perlu Diurus Banyak Kementerian

Windy mengajak seluruh stakeholder, termasuk Anggota KORPRI dan tenaga kesehatan, untuk terlibat langsung sebagai orang tua asuh dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak stunting. “Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pola asuh yang baik, memberikan makanan bergizi, dan memastikan anak-anak mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan untuk keluar dari stunting,” tambahnya.

Windy juga menekankan bahwa Kalimantan Barat telah menjadi percontohan di tingkat nasional dalam upaya menurunkan angka stunting. “Kami juga menerima dukungan dari Kakak Asuh Stunting dari Purna Praja STPDN se-Indonesia. Ini membuktikan bahwa Kalbar menjadi contoh nasional dalam aksi nyata penurunan stunting dan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat,” pungkas Windy.

Baca Juga :  Sekda Harap Pekan Gawai Dayak Bisa Jadi Ajang Merawat Keberagaman

Dengan komitmen dan aksi nyata dari berbagai pihak, Kalbar berharap dapat menjadi model bagi provinsi lain dalam mengatasi masalah stunting dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Jau)

Comment