Sambut HUT RI ke-79, PKK Kalbar Sambangi Kediaman Veteran Angkatan Laut Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Provinsi Kalbar, salah satunya melakukan anjangsana ke kediaman para mantan pejuang (veteran) yang dulu ikut memerdekakan republik ini.

Salah satunya adalah Sandimin, seorang veteran dari Angkatan Laut asal Kalbar, yang kini berdomisili di Jalan Apel, Gang Timun, Kota Pontianak. Rumahnya dikunjungi oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalimantan Barat, Windy Prihastari dan jajaran, pada Selasa 13 Agustus 2024.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Windy Prihastari yang juga sebagai Ketua Bidang Sosial Peringatan HUT ke-79 RI itu mengatakan, bahwa kunjungan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih langsung dari Pemprov Kalbar kepada para pejuang kemerdekaan RI di Kalbar.

“Kita ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada mereka (para pejuang), terhadap perjuangan yang telah diberikan untuk bangsa Indonesia, khususnya Kalbar,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Kamaruzaman: Peringatan HUT RI Bukan Sekadar Retorika

Windy juga berterima kasih, karena sudah disambut hangat oleh keluarga Sandimin di kediamannya.

“Saya selaku Ketua Bidang Sosial di Peringatan HUT ke-79 RI, tentunya berterima kasih kepada keluarga besar dari veteran di Kalbar, karena telah berkenan menerima kami,”ujar Windy.

Windy mengaku ikut terenyuh mendengar kisah Sandimin yang baru saja terkena musibah, di mana kepalanya harus menerima 13 jahitan, karena tertimpa tiang bendera yang sudah rapuh. Namun, atas semangat perjuangannya itu, Sadimin tetap ingin mengibarkan bendera merah putih jelang peringatan 17 Agustus.

“Tadi  kita sudah mendengar langsung cerita dari Pak Sandimin, dengan semangat perjuangannya selalu mengibarkan bendera merah putih, sampai kepalanya kena tiang bendera dan harus dijahit 13 jahitan,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Windy juga membawa bingkisan yang diserahkan kepada keluarga veteran, dan menyerahkan beberapa bantuan lainnya,  salah satunya untuk membantu pengobatan Sandimin yang tertimpa tiang bendera.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Berlakukan Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadhan 1444 H

“Selain menyerahkan bingkisan, kita ingin melihat langsung keadaan Pak Sandimin dan saya bilang akan mengganti tiang bendera ini dengan yang lebih bagus dan memberikan bantuan untuk pengobatannya,” kata Windy.

Windy menambahkan, semangat nasionalisme Sandimin harus ditularkan kepada masyarakat luas, di mana dalam kondisi apapun, pengibaran bendera merah putih sangat penting baginya.

“Saya juga melihat semangat yang luar bisa dari Pak Sandimin. Bahkan di usia sekarang, beliau ini masih sehat sampai sekarang, dan dengan semangat luar biasa ingin mengantarkan Indonesia, khususnya Kalbar menuju generasi emas 2045,” tutup Windy. (Jau)

Comment