Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 17 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan gedung baru SDN 01 Putussibau, pada Sabtu (17/08/2028).
SDN nomor 01 Putussibau ini sedianya memiliki nilai sejarah. Bangunannya didirikan pada masa penjajah Belanda tahun 1917. Pada momen HUT Republik Indonesia ke-79, SDN itu tepat berusia 107 tahun.
Bupati Fransiskus yang pernah bersekolah di sana mengatakan, bahwa SDN 01 Putussibau ini termasuk sekolah tertua, tapi tidak ada dokumen cagar budayanya.
"Untuk itu kami memutuskan untuk dibangun secara total," ujarnya.
[caption id="attachment_171961" align="alignnone" width="1600"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 01 Putussibau. (Foto: Ishaq)[/caption]
Fransiskus mengatakan, terdapat 378 siswa yang bersekolah di SDN 01 Putussibau. Ketika ia menjabat sebagai bupati, ia telah bertekad mengupayakan agar sekolah ini dilakukan pembangunan baru, lantaran melihat kondisinya yang tidak representatif lagi.
"Kita lakukan pembangunan, harapannya gedung yang baik akan memberi semangat yang besar kepada guru dan siswa, semoga banyak siswa unggul yang bisa hadir dari sekolah ini dan jadi pejabat negara di kemudian hari," tutur Fransiskus.
Bupati pun mengajak para orang tua di Kapuas Hulu untuk mendukung pendidikan anak. "Kepada para orang tua saya minta agar semuanya memberi motivasi kepada anak, jangan biarkan mereka tertinggal dalam pembelajaran," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menjelaskan, bahwa sektor pendidikan memang menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir.
Dalam masa kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, tercatat ada 30 sekolah rusak yang sudah dibangun baru. Sekolah-sekolah itu tersebar di sejumlah wilayah di Kapuas Hulu.
[caption id="attachment_171960" align="alignnone" width="1600"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan foto bersama usai meresmikan gedung SDN 01 Putussibau. (Foto: Ishaq)[/caption]
“Ada yang bangun baru, ditambah, rehab lokal juga, ini yang direalisasikan selama Bapak Bupati Fransiskus Diaan menjabat," ujarnya disela peresmian SDN 01 Putussibau.
Sehubungan dengan peresmian SDN 01 Putussibau, Kusnadi mengatakan, kalau sekolah ini dibangun dengan pertimbangan khusus.
"Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia sudah ada pendidikan di Kapuas Hulu, sekolah ini buktinya," tutur Kusnadi.
"Semoga gedung baru ini membuat guru dan siswa semangat dalam proses belajar mengajar," sambung Kusnadi.
Peresmian SDN 1 Putussibau turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini bersama para Kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco F Diaan, Ketua DWP, para guru dan siswa SDN 01 Putussibau. (Haq)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan gedung baru SDN 01 Putussibau, pada Sabtu (17/08/2028).
SDN nomor 01 Putussibau ini sedianya memiliki nilai sejarah. Bangunannya didirikan pada masa penjajah Belanda tahun 1917. Pada momen HUT Republik Indonesia ke-79, SDN itu tepat berusia 107 tahun.
Bupati Fransiskus yang pernah bersekolah di sana mengatakan, bahwa SDN 01 Putussibau ini termasuk sekolah tertua, tapi tidak ada dokumen cagar budayanya.
"Untuk itu kami memutuskan untuk dibangun secara total," ujarnya.
[caption id="attachment_171961" align="alignnone" width="1600"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 01 Putussibau. (Foto: Ishaq)[/caption]
Fransiskus mengatakan, terdapat 378 siswa yang bersekolah di SDN 01 Putussibau. Ketika ia menjabat sebagai bupati, ia telah bertekad mengupayakan agar sekolah ini dilakukan pembangunan baru, lantaran melihat kondisinya yang tidak representatif lagi.
"Kita lakukan pembangunan, harapannya gedung yang baik akan memberi semangat yang besar kepada guru dan siswa, semoga banyak siswa unggul yang bisa hadir dari sekolah ini dan jadi pejabat negara di kemudian hari," tutur Fransiskus.
Bupati pun mengajak para orang tua di Kapuas Hulu untuk mendukung pendidikan anak. "Kepada para orang tua saya minta agar semuanya memberi motivasi kepada anak, jangan biarkan mereka tertinggal dalam pembelajaran," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menjelaskan, bahwa sektor pendidikan memang menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir.
Dalam masa kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, tercatat ada 30 sekolah rusak yang sudah dibangun baru. Sekolah-sekolah itu tersebar di sejumlah wilayah di Kapuas Hulu.
[caption id="attachment_171960" align="alignnone" width="1600"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan foto bersama usai meresmikan gedung SDN 01 Putussibau. (Foto: Ishaq)[/caption]
“Ada yang bangun baru, ditambah, rehab lokal juga, ini yang direalisasikan selama Bapak Bupati Fransiskus Diaan menjabat," ujarnya disela peresmian SDN 01 Putussibau.
Sehubungan dengan peresmian SDN 01 Putussibau, Kusnadi mengatakan, kalau sekolah ini dibangun dengan pertimbangan khusus.
"Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia sudah ada pendidikan di Kapuas Hulu, sekolah ini buktinya," tutur Kusnadi.
"Semoga gedung baru ini membuat guru dan siswa semangat dalam proses belajar mengajar," sambung Kusnadi.
Peresmian SDN 1 Putussibau turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini bersama para Kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco F Diaan, Ketua DWP, para guru dan siswa SDN 01 Putussibau. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini