Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Banjarbaru - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun mendampingi Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) menerima penghargaan MURI, pada Selasa (20/08/2024).
Rekor muri yang dimaksud adalah bentangan kain sasirangan sepanjang 6 kilometer yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.
Hendry mengatakan, penghargaan MURI ini merupakan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel. "Kalsel memang selalu aktif dan dinamis. Cepat menanggapi situasi," kata Hendry seusai pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Hendry menilai, penghargaan MURI ini berkorelasi dengan pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
"Dengan adanya pemecahan rekor ini, maka Geopark Meratus dapat menjadi tujuan wisata hijau alami yang populer. Kita tahu kecenderungan di dunia ini wisata hijau dan wisata lingkungan. Supaya alam tetap lestari," jelasnya.
Ia turut mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah menggandeng awak media dalam pemecahan rekor MURI yang bersamaan dengan rangkaian Porwanas XIV Kalsel 2024 ini.
“Apalagi dengan melibatkan media dalam gelaran porwanas kali ini, pemecahan rekor ini hanya pengungkit agar orang click add ternyata event besarnya, Meratus," ujarnya.
Menurutnya, sangat jarang pemerintah provinsi memiliki inisiatif. Salah satunya Pemprov Kalsel yang sangat aktif melestarikan kain sasirangan. Terlebih, kain sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan.
"Barangnya sudah ada, tinggal diungkit sedikit barangnya akan naik," sebut Hendry.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah berharap, pemecahan rekor MURI ini dapat menambah prestasi Kalsel untuk produk khas daerah.
"Sehingga produk bisa terangkat dalam skala nasional dan global," ungkap perempuan yang akrab disapa Acil Odah ini.
Ia menyebut, dengan adanya pemecahan rekor MURI yang disertai dengan porwanas ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Ia turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pemecahan rekor MURI kali ini. Menurutnya, rekor MURI didapatkan dengan adanya sinergitas, kolaborasi semua pihak.
"Ini bentuk sinergitas dan kolaborasi serta kekompakan semua unsur yang ada di Kalsel. Kita adalah satu kesatuan yang kompak dan berkelanjutan," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Banjarbaru - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun mendampingi Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) menerima penghargaan MURI, pada Selasa (20/08/2024).
Rekor muri yang dimaksud adalah bentangan kain sasirangan sepanjang 6 kilometer yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.
Hendry mengatakan, penghargaan MURI ini merupakan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel. "Kalsel memang selalu aktif dan dinamis. Cepat menanggapi situasi," kata Hendry seusai pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Hendry menilai, penghargaan MURI ini berkorelasi dengan pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
"Dengan adanya pemecahan rekor ini, maka Geopark Meratus dapat menjadi tujuan wisata hijau alami yang populer. Kita tahu kecenderungan di dunia ini wisata hijau dan wisata lingkungan. Supaya alam tetap lestari," jelasnya.
Ia turut mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah menggandeng awak media dalam pemecahan rekor MURI yang bersamaan dengan rangkaian Porwanas XIV Kalsel 2024 ini.
“Apalagi dengan melibatkan media dalam gelaran porwanas kali ini, pemecahan rekor ini hanya pengungkit agar orang click add ternyata event besarnya, Meratus," ujarnya.
Menurutnya, sangat jarang pemerintah provinsi memiliki inisiatif. Salah satunya Pemprov Kalsel yang sangat aktif melestarikan kain sasirangan. Terlebih, kain sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan.
"Barangnya sudah ada, tinggal diungkit sedikit barangnya akan naik," sebut Hendry.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah berharap, pemecahan rekor MURI ini dapat menambah prestasi Kalsel untuk produk khas daerah.
"Sehingga produk bisa terangkat dalam skala nasional dan global," ungkap perempuan yang akrab disapa Acil Odah ini.
Ia menyebut, dengan adanya pemecahan rekor MURI yang disertai dengan porwanas ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Ia turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pemecahan rekor MURI kali ini. Menurutnya, rekor MURI didapatkan dengan adanya sinergitas, kolaborasi semua pihak.
"Ini bentuk sinergitas dan kolaborasi serta kekompakan semua unsur yang ada di Kalsel. Kita adalah satu kesatuan yang kompak dan berkelanjutan," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini