KalbarOnline, Pontianak – Semua surat rekomendasi partai yang telah diperoleh Sutarmidji selama ini terpaksa di-print ulang. Hal itu pasca perubahan sikap Ria Norsan yang mendadak ingin menjadi calon Gubernur Kalbar.
Alhasil semua surat rekomendasi terkait dukungan partai terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang sebelumnya memuat nama pasangan Sutarmidji-Ria Norsan itu pun kini diganti dengan Sutarmidji-Didi Haryono.
“Iya (dengan Pak Didi), awalnya semua SK itu saya dengan Pak Ria Norsan, semua, (mulai dari) Nasdem, PKS Demokrat, Golkar, PAN, semuanya sudah dengan Pak Ria Norsan, tetapi karena beliau mau maju jadi gubernur, sudah saya hormati hak beliau untuk maju, sehingga saya kan harus cepat mengganti, ya gantinya pilihan saya Pak Didi,” terang Sutarmidji kepada awak media, Kamis (22/08/2024).
Sutarmidji mengaku tak punya waktu untuk bermain gimmick politik, keputusannya memilih Didi Haryono agar publik segera mendapat kepastian. Siapa yang akan benar-benar bekerja untuk Kalbar 5 tahun mendatang.
“Kenapa Pak Didi? Kita maunya gerak cepat untuk perbaikan Kalbar termasuk sektor olahraga. Nanti Veddriq kalau saya terpilih, ingatkan janji saya untuk membangun venue-venue panjat tebing dan olahraga lain,” katanya.
“Veddriq ini baru semakin sukses, kalau dia bisa melahirkan Veddriq-Veddriq yang lain,” tambah Sutarmidji.
Kembali soal pasangan bakal calon wakil, Sutarmidji menegaskan tidak akan berubah lagi. Ia berharap, para pendukung pun tidak ragu dan bertanya-tanya lagi, sekali Didi tetap Didi.
“Udah (fix) dengan Pak Didi, saya kalau sudah buat keputusan, udah sekali itu, tidak maju mundur,” jelasnya.
Ditanya soal kapan pasangannya akan melakukan deklarasi, kemungkinan sebelum mendaftar ke KPU.
“Partai yang sudah ini (pasti) tadi Gerindra, besok PKS, kemarin PAN sudah, besok saya terima Nasdem, tanggal 23 itu Demokrat ada tujuh dengan PSI sudah pasti. Nanti kita sebelum daftar deklarasi (pasangannya),” katanya. (Jau)
Comment