Bertegur Sapa dengan Mantan Pecatan di Arena Catur, Hendry Bangun Sebut Porwanas Ajang Silaturahmi

KalbarOnline, Pontianak – Kejadian tak terduga terjadi di sela-sela pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Di mana Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun tanpa sengaja bertemu dengan bekas Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, pada Sabtu (24/8/2024) pagi.

Pertemuan itu bermula saat Hendry Bangun berkeliling ke berbagai arena untuk menyaksikan pertandingan yang diselenggarakan, dan bertemu Zulmansyah Sekedang di arena catur.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

“Saya (sebelumnya) datang ke olahraga tenis, menonton final dan menyerahkan medali. Lalu ke catur dan ternyata di sana ada Zulmansyah sedang bertanding beregu membela nama PWI Riau,” katanya.

Hendry menyatakan, bahwa porwanas merupakan ajang silaturahmi antar sesama wartawan se-Indonesia, sehingga momen tersebut hendaknya benar-benar dimanfaatkan untuk bertegur sapa dan bersilaturahmi, terlebih sesama profesi.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Dorong Pemprov Tiru Singapura, Gelar Event Internasional 

“Jadi setiap saat bertemu tentu harus dimanfaatkan untuk kontak sesama wartawan karena satu profesi dan sesama manusia. Saya datangi (Zulmansyah) dan menyapa. Biasa saja. Saya juga berbincang dengan peserta lain sejauh diizinkan panitia. Saya bahkan sempat main catur dengan pemain Bengkulu setelah mereka menang WO karena lawan tidak datang,” katanya.

Seperti diketahui, hubungan Hendry dan Zulmansyah saat ini memang tengah memanas, terkait perebutan kursi Ketua Umum PWI. Kubu Zulmansyah sebelumnya menghardik Hendry sebagai ketua tidak sah, dan belakangan membuat Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta untuk menumbangkan Hendry.

Zulmansyah yang telah dipecat dari Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat itu pun dipilih sebagai Ketua PWI hasil KLB Jakarta, yang dinilai oleh PWI Pusat sebagai langkah ilegal dan melawan hukum.

Baca Juga :  Kadisporapar Kalbar Minta Daerah Berlomba-lomba Daftarkan Event Unggulannya ke KEN

Kembali, menurut Hendry, jika demokrasi di PWI selama ini berjalan cukup baik. Ada kalanya masing-masing bertentang ide, namun ada pula masanya bersatu dan bersilaturahmi. Porwanas, kata dia, merupakan ajang silaturahmi. Ia pun tampak santai menghadapi dinamika yang terjadi.

“Setelah (bertemu Zulmansyah) itu, saya berkunjung ke cabang e-sport, dan terakhir, sore hari, melakukan tendangan perdana di final futsal antara Kalsel dan Lampung,” ucapnya. (Jau)

Comment