Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 25 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Sayembara cerpen meramaikan peringatan Bulan Gemar Membaca 2024 di Kota Pontianak. Ajang ini merupakan lomba cerpen pertama yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak dalam 10 tahun terakhir. Mereka berkolaborasi dengan Pontinesia dan Enggang Media.
Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani mengatakan, sayembara cerpen perdana ini bertema "Membaca Pontianak". Para penulis dapat menerjemahkan secara bebas tema tersebut.
"Pesertanya adalah warga Kalbar yang dibuktikan dengan identitas diri," ujarnya Minggu (25/08/2024).
Sayembara cerpen digelar sebagai wadah apresiasi penulis Kalbar, dan upaya mengenalkan Pontianak lewat literasi. Rendrayani yakin, keunikan Kota Khatulistiwa dapat digali menjadi sebuah cerita yang menarik, dan diabadikan dalam narasi-narasi dengan berbagai sudut pandang.
"Ini juga upaya kami menambah koleksi bacaan lokal, dan memperkaya ekosistem literasi di Kalbar," katanya.
Sejauh ini, Disperpusip Pontianak terus berupaya menyediakan perpustakaan yang nyaman dengan koleksi terbaru. Mereka juga rutin menggelar acara-acara berbasis inklusi sosial. Sayembara cerpen Membaca Pontianak hanya satu dari rangkaian kegiatan tersebut.
Sementara CEO Pontinesia, Ridho Brilliantoro menjelaskan, kalau nantinya akan dipilih sepuluh naskah terbaik untuk dibukukan. Penulis terpilih juga akan mendapatkan hadiah. Karya yang masuk dalam sayembara cerpen Membaca Pontianak akan dikurasi oleh Bernard Batubara. Penulis asal Kalbar yang telah malang-melintang di dunia sastra Indonesia.
"Untuk ketentuan teknis sayembara ini dapat dilihat di akun Instagram Disperpusip Pontianak, Pontinesia, Enggang Media, dan Pemkot Pontianak," katanya.
Ridho yakin, story telling dapat menjadi cara efektif untuk mengenalkan Pontianak. Sama halnya dengan yang dilakukan Pontinesia lewat unggahan di akun Instagram dan website mereka. Dia optimis akan banyak penulis yang ambil bagian lantaran minimnya event serupa di Kalbar.
"Semoga ini bisa jadi agenda rutin dan mendapat atensi banyak pihak. Nantinya buku kumpulan cerpen hasil sayembara ini juga akan diluncurkan dalam rangkaian Hari Jadi ke 253 Pontianak," katanya.
Sebagai informasi, selain Sayembara Cerpen Membaca Pontianak, Disperpusip Pontianak turut mengadakan lomba yel-yel Gemar Membaca untuk pelajar SMP, review buku koleksi perpustakaan yang terbuka untuk umum, sedekah buku, membaca massal, kelas menulis bersama Bernard Batubara, bedah buku, kegiatan ngagak perpus, pelatihan pembuatan video, pelatihan public speaking, lokakarya anyaman akar keladi air dan Panggung Literaksi serta Beranda (Berkata Lewat Nada) bersama Manjakani.
Ajang-ajang tersebut telah disiapkan matang untuk meramaikan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan 2024 di Pontianak. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sayembara cerpen meramaikan peringatan Bulan Gemar Membaca 2024 di Kota Pontianak. Ajang ini merupakan lomba cerpen pertama yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak dalam 10 tahun terakhir. Mereka berkolaborasi dengan Pontinesia dan Enggang Media.
Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani mengatakan, sayembara cerpen perdana ini bertema "Membaca Pontianak". Para penulis dapat menerjemahkan secara bebas tema tersebut.
"Pesertanya adalah warga Kalbar yang dibuktikan dengan identitas diri," ujarnya Minggu (25/08/2024).
Sayembara cerpen digelar sebagai wadah apresiasi penulis Kalbar, dan upaya mengenalkan Pontianak lewat literasi. Rendrayani yakin, keunikan Kota Khatulistiwa dapat digali menjadi sebuah cerita yang menarik, dan diabadikan dalam narasi-narasi dengan berbagai sudut pandang.
"Ini juga upaya kami menambah koleksi bacaan lokal, dan memperkaya ekosistem literasi di Kalbar," katanya.
Sejauh ini, Disperpusip Pontianak terus berupaya menyediakan perpustakaan yang nyaman dengan koleksi terbaru. Mereka juga rutin menggelar acara-acara berbasis inklusi sosial. Sayembara cerpen Membaca Pontianak hanya satu dari rangkaian kegiatan tersebut.
Sementara CEO Pontinesia, Ridho Brilliantoro menjelaskan, kalau nantinya akan dipilih sepuluh naskah terbaik untuk dibukukan. Penulis terpilih juga akan mendapatkan hadiah. Karya yang masuk dalam sayembara cerpen Membaca Pontianak akan dikurasi oleh Bernard Batubara. Penulis asal Kalbar yang telah malang-melintang di dunia sastra Indonesia.
"Untuk ketentuan teknis sayembara ini dapat dilihat di akun Instagram Disperpusip Pontianak, Pontinesia, Enggang Media, dan Pemkot Pontianak," katanya.
Ridho yakin, story telling dapat menjadi cara efektif untuk mengenalkan Pontianak. Sama halnya dengan yang dilakukan Pontinesia lewat unggahan di akun Instagram dan website mereka. Dia optimis akan banyak penulis yang ambil bagian lantaran minimnya event serupa di Kalbar.
"Semoga ini bisa jadi agenda rutin dan mendapat atensi banyak pihak. Nantinya buku kumpulan cerpen hasil sayembara ini juga akan diluncurkan dalam rangkaian Hari Jadi ke 253 Pontianak," katanya.
Sebagai informasi, selain Sayembara Cerpen Membaca Pontianak, Disperpusip Pontianak turut mengadakan lomba yel-yel Gemar Membaca untuk pelajar SMP, review buku koleksi perpustakaan yang terbuka untuk umum, sedekah buku, membaca massal, kelas menulis bersama Bernard Batubara, bedah buku, kegiatan ngagak perpus, pelatihan pembuatan video, pelatihan public speaking, lokakarya anyaman akar keladi air dan Panggung Literaksi serta Beranda (Berkata Lewat Nada) bersama Manjakani.
Ajang-ajang tersebut telah disiapkan matang untuk meramaikan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan 2024 di Pontianak. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini