Desa Limbung Terpilih Jadi Desa Cantik

KalbarOnline, Kubu Raya – Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, ditunjuk sebagai Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kubu Raya.

BPS Kubu Raya menilai, Desa Limbung memenuhi syarat untuk menjadi Desa Cantik, yang diantaranya kesiapan dalam pemutakhiran data yang telah terintegrasi ke sejumlah sistem pendataan sektoral, semisal SIDGs, Siskeudes, dan lainnya.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai, penerapan data statistik di suatu kawasan bernilai strategis.

“Sebab dengan penggunaan data statistik, maka perencanaan pembangunan akan tepat sasaran,” kata Kamaruzaman usai membuka Sosialisasi Desa Cantik di Aula Kantor Desa Limbung, Sungai Raya, Rabu (20/09/2024).

Kamaruzaman menekankan pentingnya data statistik. Karena itu, ia menyambut baik Desa Limbung menjadi lokasi sasaran untuk sosialisasi tersebut.

Baca Juga :  BPS Kubu Raya Catat Produk Pangan Mendominasi di Tahun 2020

“Data yang tertib, benar, dan akurat akan memberikan keputusan yang tepat untuk masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Limbung Wiyono menyatakan persiapan pihaknya untuk menuju Desa Cantik. Di antaranya dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Bukan sekadar hebat tetapi harus dibuktikan dengan data. Seperti data yang disampaikan harus akurat. Jadi kami harus menyesuaikan. Kualitas fisik dan kinerja aparatur desa dalam pengelolaan data harus beriringan,” terangnya.

Desa Limbung merupakan desa kedua setelah di tahun 2023 program serupa berlangsung di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. Menurut data BPS Kubu Raya, di tahun 2024 ada 14 kabupaten/kota di Indonesia yang akan menjadi Desa Cantik.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Korban Pemancing di Sungai Rasau

“Minimal satu kabupaten itu menunjuk satu atau dua desa. Harapan saya Desa Limbung ini setelah dinilai pusat memenuhi syarat untuk mewakili Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden langsung di Istana Negara,” kata Kepala BPS Kubu Raya, Suwandi.

Suwandi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal pemutakhiran data menjadi satu data. Ia juga menargetkan bulan September – Oktober sebagai langkah pembinaan. Kemudian bulan Agustus pemberian apresiasi.

“Sekalian upacara di Jakarta biasanya berbarengan dengan itu. Harapan saya ini semua dapat tercapai,” pungkasnya. (Jau)

Comment