Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 20 September 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bertemu dengan ratusan relawan, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Melawi, Kamis (19/09/2024).
Pertemuan yang digelar di kediaman bakal calon Wakil Bupati Melawi yang juga Ketua DPC Gerindra Melawi, Iif Usfayadi itu, berlangsung hangat, penuh kebersamaan dan semangat.
Dalam kesempatan itu, Iif Usfayadi menyampaikan doa dan dukungannya untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi). Ia pun berterima kasih, karena Sutarmidji langsung yang mengagendakan silaturahmi ke kediamannya itu.
"Insya Allah Pak Sutarmidji akan menjadi gubernur ke depan, beliau yang tidak ada agenda, tetapi beliau mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan kita, artinya itu ucapan syukur kita kepada beliau, yang menyempatkan diri hadir bertemu langsung dengan kita semua ini," ungkapnya.
Salah satu alasan kuat mengapa Sutarmidji harus dimenangkan dan menjabat kembali sebagai gubernur, karena menurutnya adalah sudah banyak pembangunan yang dilakukan. Itu semua, kata dia, harus bisa dilanjutkan untuk periode kedua 2015 - 2030 nanti.
"Kita tahu jalan yang saat ini (sudah, dan terus) dikerjakan (ruas) Sayan-Kota Baru, Tahlut - Sayan itu merupakan perjuangan beliau, dan janji beliau kemarin waktu Pilkada 2018. Saya ingat, dan mendengarkan beliau menjanjikan waktu kampanye di Sayan, akhirnya beliau penuhi janji itu. Bukan bohong, tapi karena luasnya panjang (untuk diselesaikan), berarti kita perlu melanjutkan beliau menjadi Gubernur Kalbar," ujarnya.
Selain itu Iif mengatakan, ketika menjabat sebagai gubernur, Sutarmidji juga sudah memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Semua kewenangan untuk mengusulkan pemekaran provinsi tersebut sudah dilakukan, bahkan di tahun pertama, Sutarmidji menjabat. Yang dulunya persyaratan secara administrasi belum lengkap, kemudian dilengkapi, dan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.
Sehingga lanjut dia, tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan kepemimpinan Sutarmidji menjadi Gubernur Kalbar.
"Hari ini (Jumat) saya sampaikan kita satu komando, memenangkan Bapak Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi). Kita setuju melanjutkan Pak Midji sebagai Gubernur periode 2025 - 2030, yang punya niat tulus untuk masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji menyampaikan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Kabupaten Melawi sudah hampir tuntas. Untuk jalan provinsi misalnya, ruas jalan Sayan - Kotabaru - Sokan terus dianggarkan, dan dibangun melalui APBD Pemprov Kalbar.
“Sebagaimana yang saya janjikan, saya ingin jalan provinsi di Melawi ini kalau saya diberikan kepercayaan lagi menjadi gubernur (2025 - 2030), Insya Allah selesai semua karena tinggal 20 persen," janjinya.
Midji-sapaan karibnya menjelaskan, di awal masa kepemimpinannya sebagai gubernur tahun 2018 lalu, dari total 1.534 kilometer panjang jalan provinsi, yang kondisinya mantap baru sebesar 49,98 persen. Namun selama lima tahun, meski sempat menghadapi pandemi Covid-19, dan banyak anggaran yang dipangkas untuk penanganan Covid-19, progres pembangunan infrastruktur jalan masih cukup baik.
Hasilnya, di akhir masa jabatannya pada 2023 lalu, jalan provinsi dengan kondisi mantap bisa ditingkatkan menjadi sekitar 80 persen.
"Insya Allah kedepannya yang 20 persen itu (sisanya), tidak sampai lima tahun bisa selesai. Karena anggaran kita yang dipotong karena pandemi Covid-19, kalau itu dibuatkan jalan, mungkin bisa untuk 120 kilometer,” katanya.
“Akhirnya kita cuma bisa 80 persen (jalan mantap), kalau dalam kondisi seperti itu saja saya bisa meningkatkan 30 persen, kenapa dalam kondisi normal tidak bisa selesai, itu saja logikanya," tutup Midji. (**)
KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bertemu dengan ratusan relawan, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Melawi, Kamis (19/09/2024).
Pertemuan yang digelar di kediaman bakal calon Wakil Bupati Melawi yang juga Ketua DPC Gerindra Melawi, Iif Usfayadi itu, berlangsung hangat, penuh kebersamaan dan semangat.
Dalam kesempatan itu, Iif Usfayadi menyampaikan doa dan dukungannya untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi). Ia pun berterima kasih, karena Sutarmidji langsung yang mengagendakan silaturahmi ke kediamannya itu.
"Insya Allah Pak Sutarmidji akan menjadi gubernur ke depan, beliau yang tidak ada agenda, tetapi beliau mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan kita, artinya itu ucapan syukur kita kepada beliau, yang menyempatkan diri hadir bertemu langsung dengan kita semua ini," ungkapnya.
Salah satu alasan kuat mengapa Sutarmidji harus dimenangkan dan menjabat kembali sebagai gubernur, karena menurutnya adalah sudah banyak pembangunan yang dilakukan. Itu semua, kata dia, harus bisa dilanjutkan untuk periode kedua 2015 - 2030 nanti.
"Kita tahu jalan yang saat ini (sudah, dan terus) dikerjakan (ruas) Sayan-Kota Baru, Tahlut - Sayan itu merupakan perjuangan beliau, dan janji beliau kemarin waktu Pilkada 2018. Saya ingat, dan mendengarkan beliau menjanjikan waktu kampanye di Sayan, akhirnya beliau penuhi janji itu. Bukan bohong, tapi karena luasnya panjang (untuk diselesaikan), berarti kita perlu melanjutkan beliau menjadi Gubernur Kalbar," ujarnya.
Selain itu Iif mengatakan, ketika menjabat sebagai gubernur, Sutarmidji juga sudah memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Semua kewenangan untuk mengusulkan pemekaran provinsi tersebut sudah dilakukan, bahkan di tahun pertama, Sutarmidji menjabat. Yang dulunya persyaratan secara administrasi belum lengkap, kemudian dilengkapi, dan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.
Sehingga lanjut dia, tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan kepemimpinan Sutarmidji menjadi Gubernur Kalbar.
"Hari ini (Jumat) saya sampaikan kita satu komando, memenangkan Bapak Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi). Kita setuju melanjutkan Pak Midji sebagai Gubernur periode 2025 - 2030, yang punya niat tulus untuk masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji menyampaikan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Kabupaten Melawi sudah hampir tuntas. Untuk jalan provinsi misalnya, ruas jalan Sayan - Kotabaru - Sokan terus dianggarkan, dan dibangun melalui APBD Pemprov Kalbar.
“Sebagaimana yang saya janjikan, saya ingin jalan provinsi di Melawi ini kalau saya diberikan kepercayaan lagi menjadi gubernur (2025 - 2030), Insya Allah selesai semua karena tinggal 20 persen," janjinya.
Midji-sapaan karibnya menjelaskan, di awal masa kepemimpinannya sebagai gubernur tahun 2018 lalu, dari total 1.534 kilometer panjang jalan provinsi, yang kondisinya mantap baru sebesar 49,98 persen. Namun selama lima tahun, meski sempat menghadapi pandemi Covid-19, dan banyak anggaran yang dipangkas untuk penanganan Covid-19, progres pembangunan infrastruktur jalan masih cukup baik.
Hasilnya, di akhir masa jabatannya pada 2023 lalu, jalan provinsi dengan kondisi mantap bisa ditingkatkan menjadi sekitar 80 persen.
"Insya Allah kedepannya yang 20 persen itu (sisanya), tidak sampai lima tahun bisa selesai. Karena anggaran kita yang dipotong karena pandemi Covid-19, kalau itu dibuatkan jalan, mungkin bisa untuk 120 kilometer,” katanya.
“Akhirnya kita cuma bisa 80 persen (jalan mantap), kalau dalam kondisi seperti itu saja saya bisa meningkatkan 30 persen, kenapa dalam kondisi normal tidak bisa selesai, itu saja logikanya," tutup Midji. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini