Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 03 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan menyatakan komitmen untuk memberdayakan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini, disampaikan Ria Norsan saat berdialog dengan ratusan warga di Aming Coffee, Kota Singkawang, dalam agenda "Ekspresi Semangat Baru", Kamis (03/10/2024).
Norsan mengatakan, gebrakan terhadap pemberdayaan UMKM ini sesuai dengan prinsip pembangunan yang dia godok bersama pasangannya, Calon Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan.
"Meningkatkan peran UMKM. UMKM ini perlu ditingkatkan karena UMKM adalah ujung tombak ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, pemberdayaan UMKM ke depan, akan didorong agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga kendala dalam pengembangan UMKM seperti akses permodalan akan diatasi.
"Kendala kita selama ini adalah modal, fulus. Insyaallah kalau saya jadi Gubernur Kalbar, UMKM tidak akan susah permodalan lagi," ujarnya.
Norsan bersama Krisantus telah merancang skema tertentu untuk permodalan UMKM yang mudah diakses. Bahkan tak hanya itu, nasabah nantinya tak akan terbebani oleh bunga.
Pemberdayaan UMKM itu, akan bersinergi dengan bank pembangunan daerah (BPD) dalam hal ini Bank Kalbar. Saham Bank Kalbar yang notabene dimiliki pemda akan diminta memberikan modal untuk UMKM.
"Kalau saya jadi gubernur, saya akan perintahkan wali kota dan bupati seluruh Kalbar, berikan pinjaman lunak dengan UMKM. Dengan catatan tanpa bunga. Minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp200 juta," tegas Norsan.
Norsan memastikan, janji ini akan dia tepati bersama Krisantus. Sebab, hal ini adalah komitmennya untuk membangun Kalbar dari berbagai sektor termasuk perekonomian rakyat.
"Janji sudah diucapkan namanya utang. Mau lihat saya bohong atau tidak, lihat nanti pas sudah jadi gubernur. Makanya jadikan dulu saya sebagai gubernur," ujar Norsan disambut riuh warga.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2024 ini mengatakan, cukup memahami skema permodalan yang akan dibangun lantaran dia juga memiliki basis sebagai pengusaha.
"Jadi tahu saya caranya. 50 sampai 200 juta tak jadi masalah. Dan ini juga tanpa agunan. Dengan modal itu nanti, bisa meningkatkan UMKM dan mendorong lapangan pekerjaan," katanya.
Norsan menambahkan, penyertaan modal tanpa bunga ini sudah pernah dia terapkan di Baitul Maal Wa Tamwil. Di mana para pedagang kecil diberikan bantuan modal tanpa diminta keuntungan dari bunga. (**)
KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan menyatakan komitmen untuk memberdayakan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini, disampaikan Ria Norsan saat berdialog dengan ratusan warga di Aming Coffee, Kota Singkawang, dalam agenda "Ekspresi Semangat Baru", Kamis (03/10/2024).
Norsan mengatakan, gebrakan terhadap pemberdayaan UMKM ini sesuai dengan prinsip pembangunan yang dia godok bersama pasangannya, Calon Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan.
"Meningkatkan peran UMKM. UMKM ini perlu ditingkatkan karena UMKM adalah ujung tombak ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, pemberdayaan UMKM ke depan, akan didorong agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga kendala dalam pengembangan UMKM seperti akses permodalan akan diatasi.
"Kendala kita selama ini adalah modal, fulus. Insyaallah kalau saya jadi Gubernur Kalbar, UMKM tidak akan susah permodalan lagi," ujarnya.
Norsan bersama Krisantus telah merancang skema tertentu untuk permodalan UMKM yang mudah diakses. Bahkan tak hanya itu, nasabah nantinya tak akan terbebani oleh bunga.
Pemberdayaan UMKM itu, akan bersinergi dengan bank pembangunan daerah (BPD) dalam hal ini Bank Kalbar. Saham Bank Kalbar yang notabene dimiliki pemda akan diminta memberikan modal untuk UMKM.
"Kalau saya jadi gubernur, saya akan perintahkan wali kota dan bupati seluruh Kalbar, berikan pinjaman lunak dengan UMKM. Dengan catatan tanpa bunga. Minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp200 juta," tegas Norsan.
Norsan memastikan, janji ini akan dia tepati bersama Krisantus. Sebab, hal ini adalah komitmennya untuk membangun Kalbar dari berbagai sektor termasuk perekonomian rakyat.
"Janji sudah diucapkan namanya utang. Mau lihat saya bohong atau tidak, lihat nanti pas sudah jadi gubernur. Makanya jadikan dulu saya sebagai gubernur," ujar Norsan disambut riuh warga.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2024 ini mengatakan, cukup memahami skema permodalan yang akan dibangun lantaran dia juga memiliki basis sebagai pengusaha.
"Jadi tahu saya caranya. 50 sampai 200 juta tak jadi masalah. Dan ini juga tanpa agunan. Dengan modal itu nanti, bisa meningkatkan UMKM dan mendorong lapangan pekerjaan," katanya.
Norsan menambahkan, penyertaan modal tanpa bunga ini sudah pernah dia terapkan di Baitul Maal Wa Tamwil. Di mana para pedagang kecil diberikan bantuan modal tanpa diminta keuntungan dari bunga. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini