KalbarOnline, Pontianak – Menyambut Hari Sumpah Pemuda, pemerintah provinsi melalui dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Kepo Talk Dialog Inspiratif Pemuda Cerdas Memilih di Gaia Bumi Raya City, Minggu (27/10/2024).
Kegiatan yang masih dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2024 ini turut dihadiri sebagai pembicara sekaligus membuka acara di Dialog Inspiratif Pemuda Cerdas Memilih, Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, juga Ketua KPU Kalbar Budi, dan Perwakilan Bawaslu Kalbar, Yosep Harry.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pemuda berprestasi yang merupakan purna program, serta disaksikan oleh seluruh pengunjung mall.
Windy mengatakan, Kepo Talk yang menggandeng KPU dan Bawaslu dengan mengangkat tema “Dialog Inspiratif Pemuda Cerdas Memilih” ini, sudah beberapa kali digelar dan berkeliling ke kampus-kampus di Kota Pontianak, Kalbar.
“Dari kemarin kita bersama KPU dan Bawaslu sudah keliling ke kampus, SMA untuk memberikan dan mengajak peran partisipasi anak muda di Kalbar, dalam ajang pilkada di 27 November 2024 nanti,” ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil rekapitulasi DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kalbar, 62 persen pemilih dalam Pilkada 2024 didominasi oleh kelompok generasi Z dan milenial.
Milenialnya ada di angka 35,31 persen dan Gen Z ada di angka 26,77 persen. Artinya untuk pemilih pemula di Kalbar berada di atas 50 persen.
“Jadi 62 persen pemilih dalam pilkada nanti adalah suara milenial dan gen z. Untuk itu saya sebagai kadisporapar juga bertanggung jawab, selalu mendorong dan memotivasi pemuda mengetahui tentang apa yang akan mereka lakukan pada saat pelaksanaan pilkada nanti, makanya kami menghadirkan langsung narasumber dari KPU dan Bawaslu,” ujar Windy.
Windy mengatakan, hak demokrasi mereka harus digunakan, dan tidak boleh golput. “Malah saya memberikan mereka challenge, 1 orang harus mengajak minimal 20 orang, untuk tidak golput dan memastikan pasti untuk memilih,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kalbar, MS Budi mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober.
“Kegiatan ini tentu bagian penting untuk menyongsong peringatan Sumpah Pemuda, untuk menggiatkan anak- anak muda, terutama dalam waktu dekat dalam konteks pemilu dan demokrasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024. Baik untuk pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota.
“Dengan semangat menyala anak- anak muda mari tunjukan sekali lagi, bahwa anak muda turut bertanggung jawab untuk menyelamatkan kualitas pilkada di Kalbar, sebagaimana kita telah menyukseskan pelaksanaan pemilu sepanjang tahun 2024,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh Disporapar Kalbar, yang telah melibatkan KPU dan juga Bawaslu.
“Kami tentu merasa terbantu untuk program-program sosialisasi, yang tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU tapi menjadi tanggung jawab peserta pemilu dan juga menjadi tanggung jawab semua pihak yang ikut terlibat menyukseskan pilkada 2024,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Perwakilan Bawaslu Kalbar, Yosep Harry mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah sebuah pesta, tentu dalam pesta memerlukan gotong royong. Salah satunya lewat kegiatan yang diinisiasi oleh Disporapar Kalbar.
“Terima kasih kepada Disporapar yang telah menjadi penggerak kegiatan pada hari ini. Semoga pilkada kedepan, menjadi pilkada yang memberikan rasa integritas dan upaya ini adalah upaya untuk menggerakkan masyarakat peduli dengan pilkada di Kalbar,” pungkasnya. (Lid)
Comment