Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 01 November 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Polres Ketapang memastikan akan mengawal ketat jalannya pesta demokrasi 2024 termasuk telah memetakan daerah rawan pelanggaran pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 284 personel. Untuk sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan pelanggaran akan mendapat perhatian khusus.
"Terutama TPS-TPS yang jauh, kemudian yang susah aksesnya, ini tergolong menjadi yang paling rawan, sehingga konsep pengamanannya berbeda dengan TPS yang lainnya," ujar AKBP Setiadi, Selasa (29/10/2024) petang.
Setiadi menambahkan, di tengah tahapan kampanye, pihaknya juga memantau media sosial. Terutama akun-akun yang berpotensi menyebar ujaran kebencian, hoax, fitnah hingga menyangkut SARA. Ini merupakan bagian pengamanan di dunia maya.
Polres Ketapang sejauh ini telah mengamankan satu akun media sosial termasuk terduga pelaku pemilik akun tersebut. Dalam penanganan keamanan dunia maya, Polres Ketapang bekerjasama dengan Tim Siber Polda Kalbar.
"Karena inikan terkait pilkada, UU ITE kita nanti kita coba terapkan, namun untuk sementara ini kita coba berikan ke bawaslu, ketika itu masuk dalam pelanggaran pemilu maka itu ranahnya bawaslu, namun jika ini sudah ranahnya pidana, maka kami akan memprosesnya," tegasnya.
Setiadi menambahkan, sejauh ini Pilkada Ketapang 2024 masih tergolong aman. Kendati demikian, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menciptakan kondusifitas di lingkungan masing-masing. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Polres Ketapang memastikan akan mengawal ketat jalannya pesta demokrasi 2024 termasuk telah memetakan daerah rawan pelanggaran pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 284 personel. Untuk sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan pelanggaran akan mendapat perhatian khusus.
"Terutama TPS-TPS yang jauh, kemudian yang susah aksesnya, ini tergolong menjadi yang paling rawan, sehingga konsep pengamanannya berbeda dengan TPS yang lainnya," ujar AKBP Setiadi, Selasa (29/10/2024) petang.
Setiadi menambahkan, di tengah tahapan kampanye, pihaknya juga memantau media sosial. Terutama akun-akun yang berpotensi menyebar ujaran kebencian, hoax, fitnah hingga menyangkut SARA. Ini merupakan bagian pengamanan di dunia maya.
Polres Ketapang sejauh ini telah mengamankan satu akun media sosial termasuk terduga pelaku pemilik akun tersebut. Dalam penanganan keamanan dunia maya, Polres Ketapang bekerjasama dengan Tim Siber Polda Kalbar.
"Karena inikan terkait pilkada, UU ITE kita nanti kita coba terapkan, namun untuk sementara ini kita coba berikan ke bawaslu, ketika itu masuk dalam pelanggaran pemilu maka itu ranahnya bawaslu, namun jika ini sudah ranahnya pidana, maka kami akan memprosesnya," tegasnya.
Setiadi menambahkan, sejauh ini Pilkada Ketapang 2024 masih tergolong aman. Kendati demikian, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menciptakan kondusifitas di lingkungan masing-masing. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini