Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 04 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (04/11/2024).
Edi Suryanto yang merupakan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi RI, ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pj Wali Kota Pontianak Provinsi Kalbar, menggantikan Ani Sofian.
"Hal ini menjadi momentum bagi KPK untuk terus berperan aktif dalam upaya menciptakan transparansi dan akuntabilitas di tingkat Pemerintah Daerah," kata Harisson.
Terlebih lagi, dirinya berharap sebagai Pemimpin Kota Pontianak nantinya, Edi dapat menularkan nilai-nilai antikorupsi dan dapat memantau permasalahan yang ada di daerah saat ini.
"Saya berharap kita terus berkomitmen untuk memperkuat integritas di lingkungan birokrasi melalui sinergitas antara Pemerintah Kota Pontianak maupun Pemerintah Provinsi Kalbar dan KPK," katanya.
Ditambahkan Harisson, sinergitas tersebut dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan di Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar yang bebas dari praktik korupsi.
"Mungkin beda Bapak Edi sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK memandang daerah dalam rangka pencegahan tindakan korupsi dengan Bapak menjabat sebagai penjabat wali kota, tentunya hal ini akan memperkaya pengalaman, keilmuan dalam memberantas korupsi," ujarnya.
Selain itu, Harisson menekankan kepada Pj Wali Kota Pontianak beserta jajaran untuk dapat menjaga pertumbuhan perekonomian, menurunkan angka pengangguran terbuka, hingga pengendalian inflasi.
"Penjabat Wali Kota Pontianak juga harus menjaga peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan ekstrem (data dari BPS Kota Pontianak sudah zero persen), angka stunting, mempermudah perizinan dalam rangka peningkatan investasi dan pengendalian inflasi yang salah satunya menjadi perhatian Mendagri," pungkasnya.
Tak lupa, Pj Gubernur Kalbar dalam kesempatan itu juga mengapresiasi Penjabat Walikota Pontianak periode 2023 - 2024, Ani Sofian beserta istri, atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai penjabat di Kota Pontianak.
"Pak Ani ini telah banyak menorehkan prestasi dan membawa Kota Pontianak berkembang pesat dan semakin dikenal, baik di nasional maupun internasional," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Harisson mengajak seluruh elemen pemerintahan daerah dan segenap masyarakat di Kota Pontianak untuk memberikan dukungan penuh kepada Pj Wali Kota Pontianak yang baru.
"Mari bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusivitas keamanan, tertib masyarakat di Kota Pontianak," tutupnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (04/11/2024).
Edi Suryanto yang merupakan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi RI, ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pj Wali Kota Pontianak Provinsi Kalbar, menggantikan Ani Sofian.
"Hal ini menjadi momentum bagi KPK untuk terus berperan aktif dalam upaya menciptakan transparansi dan akuntabilitas di tingkat Pemerintah Daerah," kata Harisson.
Terlebih lagi, dirinya berharap sebagai Pemimpin Kota Pontianak nantinya, Edi dapat menularkan nilai-nilai antikorupsi dan dapat memantau permasalahan yang ada di daerah saat ini.
"Saya berharap kita terus berkomitmen untuk memperkuat integritas di lingkungan birokrasi melalui sinergitas antara Pemerintah Kota Pontianak maupun Pemerintah Provinsi Kalbar dan KPK," katanya.
Ditambahkan Harisson, sinergitas tersebut dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan di Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar yang bebas dari praktik korupsi.
"Mungkin beda Bapak Edi sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK memandang daerah dalam rangka pencegahan tindakan korupsi dengan Bapak menjabat sebagai penjabat wali kota, tentunya hal ini akan memperkaya pengalaman, keilmuan dalam memberantas korupsi," ujarnya.
Selain itu, Harisson menekankan kepada Pj Wali Kota Pontianak beserta jajaran untuk dapat menjaga pertumbuhan perekonomian, menurunkan angka pengangguran terbuka, hingga pengendalian inflasi.
"Penjabat Wali Kota Pontianak juga harus menjaga peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan ekstrem (data dari BPS Kota Pontianak sudah zero persen), angka stunting, mempermudah perizinan dalam rangka peningkatan investasi dan pengendalian inflasi yang salah satunya menjadi perhatian Mendagri," pungkasnya.
Tak lupa, Pj Gubernur Kalbar dalam kesempatan itu juga mengapresiasi Penjabat Walikota Pontianak periode 2023 - 2024, Ani Sofian beserta istri, atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat sebagai penjabat di Kota Pontianak.
"Pak Ani ini telah banyak menorehkan prestasi dan membawa Kota Pontianak berkembang pesat dan semakin dikenal, baik di nasional maupun internasional," ucapnya.
Diakhir sambutannya, Harisson mengajak seluruh elemen pemerintahan daerah dan segenap masyarakat di Kota Pontianak untuk memberikan dukungan penuh kepada Pj Wali Kota Pontianak yang baru.
"Mari bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusivitas keamanan, tertib masyarakat di Kota Pontianak," tutupnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini