KalbarOnline, Kubu Raya – Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menghadiri Rapat Konsolidasi dan Penguatan Kelembagaan untuk Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (16/11/2024), di Hotel Alimoer Kubu Raya.
Menurut Kamaruzaman, rapat yang digelar KPU Kubu Raya itu sangat penting untuk konsolidasi seluruh pemangku kepentingan terkait dalam rangka penguatan kelembagaan yang terkait dengan kesiapan pelaksanaan pilkada.
“Ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan pengetahuan khususnya para anggota PPK dan PPS agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan optimal, terutama dalam menyelenggarakan Pilkada yang adil dan transparan sesuai peraturan perundang-undangan,” kata dia.
Kamaruzaman berharap, dari pertemuan konsolidasi itu, para peserta mendapatkan tambahan bekal keterampilan untuk nantinya melatih dan membimbing rekan-rekannya di tingkat kecamatan dan desa.
“Karena itu diperlukan sinergitas yang baik antar penyelenggara pilkada dengan unsur forkopimda dan pemerintah daerah agar pelaksanaan Pilkada serentak di Kubu Raya berjalan baik dan lancar,” ucapnya.
Kamaruzaman menambahkan, rapat konsolidasi menjadi wujud semangat partisipasi seluruh elemen untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada tahun 2024.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” harapnya.
Mengingat tugas penyelenggara pemilu sangat berat dan kompleks, Kamaruzaman menilai, persiapan matang khususnya bagi PPK dan PPS sangat diperlukan. Mulai dari persiapan sumber daya manusia, fisik hingga mental.
“Kami juga berpesan bagi penyelenggara pilkada untuk terus menjaga kekompakan, integritas, dan transparansi serta memahami seluruh regulasi atau aturan main yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada 2024. Kuatkan koordinasi, sinergi, serta komunikasi. Tetap jaga dan pertahankan komitmen,” pintanya.
Ia menyatakan, pilkada merupakan sarana bagi masyarakat untuk menentukan figur dan arah kepemimpinan daerah dalam periode lima tahun mendatang, yakni figur yang dikehendaki oleh mayoritas rakyat.
“Momentum pilkada ini juga menjadi pesta demokrasi kesekian kalinya yang kita laksanakan di era pemilihan umum secara langsung, sehingga saya yakin dengan semakin meningkatnya kemampuan dan pengetahuan penyelenggara Pilkada, maka ini akan terlaksana dengan baik,” tuturnya. (Jau)
Comment