Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 23 Januari 2025 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menerima penghargaan peringkat 1 pada bidang Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Republik Indonesia. Tak hanya menjadi yang pertama di Kalbar, penghargaan ini turut menempatkan Kabupaten Ketapang berada di peringkat ke 7 se-Indonesia.
Penyerahan sertifikat CDOB itu diserahkan oleh Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah pada apel gabungan ASN, di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (20/01/2025).
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang atas capaian keberhasilan pembangunan di segala sektor, termasuk suksesnya penyelenggara pemilu dan pilkada serentak yang berlangsung aman, damai, dan demokratis.
"Tahun baru ini harus menjadi momen untuk membangun semangat baru, menjadi pribadi yang lebih baik, dan memberikan pelayanan yang lebih responsif, efektif, efisien, serta transparan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang," ujarnya.
Martin juga menyebutkan, kalau masa kepemimpinannya bersama wakil bupati akan segera berakhir dan akan digantikan dengan bupati terpilih. Oleh karena itu ia mengingatkan kepada para kepala OPD beserta jajaran, bahwa di masa transisi ini agar tetap memberikan pelayanan secara baik dan profesional kepada masyarakat, serta tetap responsif terhadap permasalahan yang terjadi.
“Jangan sampai masa transisi ini menjadi alasan untuk menurunkan semangat kerja,” ujarnya.
Menurut bupati, di masa inilah ASN dituntut untuk tetap konsisten, bahkan lebih giat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
"Setiap perubahan dalam pemerintahan pasti membawa kebijakan baru. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Martin meminta, agar pelayanan kepada masyarakat harus terus menjadi prioritas utama. Pastikan setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pelayanan dari pemerintah mendapatkan respon yang cepat dan solusi yang tepat.
“Saya ingatkan sekali lagi, sebagai seorang ASN, pencapaian tertinggi bukanlah sekedar penilaian kinerja yang datang dari atasan saja, tetapi datang dari masyarakat secara langsung berupa meningkatnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat kepada kita pemerintah Kabupaten Ketapang," kata dia.
Di akhir sambutannya, Bupati Martin kembali menegaskan agar semua Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dapat terus membina dan mengevaluasi kedisiplinan aparatur di dalam instansinya masing-masing, selain seluruh program dan kegiatan pemerintah daerah juga agar dipercepat.
“Jika ada kendala segera dikoordinasikan dengan instansi terkait apalagi yang terkait dengan program prioritas daerah agar segera mendapatkan solusi terbaik dan dapat didorong percepatannya,” ucapnya.
Selain itu, ia turut menekan agar seluruh ASN Ketapang dapat menggunakan media sosial dengan baik untuk menginformasikan program-program pemerintah kepada masyarakat, serta segera respon terhadap keluhan masyarakat. (Adi)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menerima penghargaan peringkat 1 pada bidang Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Republik Indonesia. Tak hanya menjadi yang pertama di Kalbar, penghargaan ini turut menempatkan Kabupaten Ketapang berada di peringkat ke 7 se-Indonesia.
Penyerahan sertifikat CDOB itu diserahkan oleh Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah pada apel gabungan ASN, di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (20/01/2025).
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang atas capaian keberhasilan pembangunan di segala sektor, termasuk suksesnya penyelenggara pemilu dan pilkada serentak yang berlangsung aman, damai, dan demokratis.
"Tahun baru ini harus menjadi momen untuk membangun semangat baru, menjadi pribadi yang lebih baik, dan memberikan pelayanan yang lebih responsif, efektif, efisien, serta transparan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang," ujarnya.
Martin juga menyebutkan, kalau masa kepemimpinannya bersama wakil bupati akan segera berakhir dan akan digantikan dengan bupati terpilih. Oleh karena itu ia mengingatkan kepada para kepala OPD beserta jajaran, bahwa di masa transisi ini agar tetap memberikan pelayanan secara baik dan profesional kepada masyarakat, serta tetap responsif terhadap permasalahan yang terjadi.
“Jangan sampai masa transisi ini menjadi alasan untuk menurunkan semangat kerja,” ujarnya.
Menurut bupati, di masa inilah ASN dituntut untuk tetap konsisten, bahkan lebih giat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
"Setiap perubahan dalam pemerintahan pasti membawa kebijakan baru. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada seluruh ASN untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Martin meminta, agar pelayanan kepada masyarakat harus terus menjadi prioritas utama. Pastikan setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pelayanan dari pemerintah mendapatkan respon yang cepat dan solusi yang tepat.
“Saya ingatkan sekali lagi, sebagai seorang ASN, pencapaian tertinggi bukanlah sekedar penilaian kinerja yang datang dari atasan saja, tetapi datang dari masyarakat secara langsung berupa meningkatnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat kepada kita pemerintah Kabupaten Ketapang," kata dia.
Di akhir sambutannya, Bupati Martin kembali menegaskan agar semua Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dapat terus membina dan mengevaluasi kedisiplinan aparatur di dalam instansinya masing-masing, selain seluruh program dan kegiatan pemerintah daerah juga agar dipercepat.
“Jika ada kendala segera dikoordinasikan dengan instansi terkait apalagi yang terkait dengan program prioritas daerah agar segera mendapatkan solusi terbaik dan dapat didorong percepatannya,” ucapnya.
Selain itu, ia turut menekan agar seluruh ASN Ketapang dapat menggunakan media sosial dengan baik untuk menginformasikan program-program pemerintah kepada masyarakat, serta segera respon terhadap keluhan masyarakat. (Adi)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini