Pamitan ke ASN Pemkot Pontianak, Edi Suryanto Apresiasi Kinerja Aparatur

KALBARONLINE.com – Presiden RI, Prabowo Subianto akan melantik Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak periode 2025 – 2030, Edi Kamtono dan Bahasan di Jakarta pada Kamis (06/02/2025) mendatang bersama dengan seluruh kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 yang lalu.

Menjelang pergantian kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengucapkan terima kasih kepada segenap aparatur atas kinerja yang baik selama dirinya memimpin dalam tiga bulan terakhir.

“Terus terang saya sampaikan, saya bangga bisa berada di tengah-tengah orang-orang baik. Tugas di Kota Pontianak di luar ekspektasi saya,” tuturnya usai pamit bersalam-salaman dengan ASN Pemkot Pontianak di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (31/01/2025).

Baca Juga :  Diduga Tak Kantongi Izin, Usaha Game Ketangkasan di Jalan Siam Pontianak Disegel

Sebelum penugasannya, Edi terlebih dahulu mendapat beberapa pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan monitoring secara menyeluruh terhadap kinerja Pemkot Pontianak, diantaranya pengelolaan anggaran. Setelah menjalani dan merasakan setiap proses tersebut, ia menilai keseluruhan kinerja ASN Pemkot Pontianak sudah membanggakan.

“Saya pertama kali bertugas untuk mengawasi 60 daerah kemudian setelahnya lebih dari 120 daerah, jadi biasa melakukan monitoring, evaluasi serta penilaian. Untuk Kota Pontianak ini dengan bangga saya katakan sangat baik,” imbuhnya.

Menjadi kepala daerah terutama ibu kota sebuah provinsi tentu memiliki tantangan yang tidak ringan bagi Edi. Ia turut merasakan dinamika mengelola suatu wilayah. Tetapi di antara rintangan tersebut, dirinya yakin para ASN mulai dari staf, pejabat pengawas hingga tingkat kepala dinas mampu mempertahankan integritas masing-masing individu.

Baca Juga :  Ani Sofian Lantik 850 PPPK Jadi Pejabat Fungsional

“Pesan saya ini harus dipertahankan kinerja baik tanpa beban tetapi mengikuti aturan, bekerjalah tanpa membuat ekspektasi terlebih dahulu,” pesannya.

Ia kemudian mengungkapkan permohonan maaf apabila selama memimpin pemerintahan terdapat perkataan dan sikap yang mungkin menyinggung. Edi berharap tidak ada kenangan buruk terhadap dirinya.

“Seminggu lagi saya kembali ke Jakarta, mudah-mudahan tidak meninggalkan dosa dan beban. Makanya sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya. (Jau)

Comment