KALBARONLINE.com – Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Aliansi Tanggap Bencana Bumi Khatulistiwa melakukan aksi galang dana untuk masyarakat terdampak banjir. Aksi yang dilaksanakan selama tiga malam, terhitung sejak Jumat 31 Januari hingga Minggu 02 Februari 2025.
Kegiatan ngamen amal ini turut menyasar sejumlah wilayah yang ada di Kota Pontianak dengan kegiatan mengamen keliling warkop hingga titik terakhir di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura.
Koordinator peserta aksi, Lani Ardiansyah mengatakan, bahwa tujuan aksi adalah menggalang dana guna membantu masyarakat yang terdampak banjir. Saat ini donasi yang terkumpul dari kegiatan ngamen amal itu sebesar Rp 7.700.000 ribu.
“Hasil dari kegiatan penggalangan dana ini, kami mendapatkan sementara Rp 7.700.000,- secara tunai (belum dihitung jumlah dari penggalangan dengan pembayaran non tunai), dan tentu nilai ini akan kami belanjakan sejumlah barang khususnya dalam memenuhi kebutuhan mendesak seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya,” katanya.
Pria yang kerap disapa Ucup ini menyebut, aksi mengamen berkeliling ini untuk menarik partisipasi masyarakat, penyampaian informasi terkait dampak banjir guna meningkatkan kesadaran publik.
“Selain itu, koordinasi antar komunitas dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan ke lokasi terdampak berjalan lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ucup menyampaikan, aksi ini diikuti oleh berbagai komunitas, diantaranya Pengurus Pusat Sylva Indonesia, Slank Fans Club Basis Preman Urban, Slank Fans Club Basis Balikin, Omprenk Community, Slank Fans Club Basis Poppies Lane, Slank Fans Club Basis Tong Kosong, Slank Fans Club Basis Blues Males, Forum Alumni Fisip Untan, Kapak Merah Community, Slank Fans Club Pontianak, Perkumpulan Gemawan, Slank Fans Club Basis Yin Yang.
“(Selanjutnya ada) Oi Mempawah, Jejaring Pecinta Alam, Kelompok Penyanyi Jalanan Kembang Pete, Sang Sylva, BEM Untan, Forum Komunikasi Mahasiswa Sekadau, Ikatan Mahasiswa Kabupaten Bengkayang, dan Gempa Fisip Untan,” terangnya.
Ucup menuturkan, aksi ini juga bertujuan untuk membangun rasa kepedulian dan solidaritas masyarakat Kota Pontianak terhadap sesama, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana. Selain itu, Lani juga berharap aliansi yang telah dibentuk ini tidak hanya sebatas penggalangan dana untuk bencana banjir saat ini, melainkan mengajak teman-teman aliansi lainnya untuk merefleksi ketika banjir sudah mereda.
Menurutnya, banjir yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kalimantan Barat saat ini merupakan dampak dari tingginya tingkat deforestasi, perubahan tata guna lahan, masifnya eksploitasi sumber daya alam, pengelolaan tata ruang yang buruk, dan lain sebagainya, sehingga menyebabkan kerusakan pada ekologi yang ada,” ujar dia.
“Kedepannya, kita akan melakukan aksi-aksi lainnya setelah merefleksi Bersama aksi ini, salah satu contohnya adalah mengajak teman-teman aliansi untuk melakukan penanaman Kembali dan tentunya semakin memperbanyak kelompok organisasi maupun komunitas untuk bergabung Bersama di dalam aliansi untuk memperkuat kampanye baik,” tambahnya.
Terakhir, Ucup berujar, dengan kebersamaan maka persataun semakin kuat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Para peserta juga mengingatkan bahwa setetes bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang sedang kesusahan, dan mengajak semua pihak untuk menjadikan aksi ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah,” tuturnya.
Evi Nurhayani, salah satu mahasiswi yang kebetulan berada di lokasi aksi menuturkan, bahwa gerakan yang dilakukan oleh teman-teman relawan saat ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, karena secara tidak langsung memberikan dampak sosial pada masyarakat luas seperti terbantunya masyarakat dalam akses transportasi, serta anggaran-anggaran yang telah didapat bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Sedikit banyak teman-teman pasti memiliki pengaruh yang besar apalagi bagi wilayah yang berdampak. Kedepannya, menurut Evi, perlu di tingkatkan lagi gerakan-gerakan seperti ini, sehingga dapat menginspirasi khususnya para anak muda agar lebih notice atau lebih paham terkait keadaan sosial yang terjadi saat ini,” pungkasnya. (Lid)
Comment