Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 07 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Kemacetan parah terjadi di sejumlah titik di Kubu Raya akibat kendaraan mogok dan ketidakcakapan pengemudi. Setidaknya, pada jam-jam sibuk hari ini, terjadi lima kali kemacetan krodit yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat hingga tiga jam.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengungkapkan, kalau faktor penyebabnya antara lain pengendara yang tidak memahami kondisi kendaraan, masih banyaknya pengemudi yang belum cakap, kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap dipaksakan beroperasi, serta pengguna jalan yang kurang disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami menemukan banyak pengendara yang belum memahami kondisi kendaraannya, sehingga mogok di tengah jalan. Selain itu, masih banyak pengemudi yang belum cakap dalam berkendara. Parahnya lagi, kendaraan yang sudah tidak layak jalan masih dipaksakan beroperasi, sehingga berisiko tinggi mengalami kendala teknis di jalan raya, khususnya saat melintasi Tol Kapuas II," jelas Ade, Jumat (07/02/2025).
Parahnya pula, saat terjadi kemacetan, masih banyak pengguna jalan yang tidak mengindahkan arahan petugas di lapangan dan tetap memaksakan diri untuk mendahului, yang justru semakin memperparah situasi.
Ade menguraikan, titik-titik kemacetan yang terjadi tersebut diantaranya di jalur Ambawang menuju Pontianak (sebaliknya), Simpang Empat Kapur dan Simpang Empat Brimob. Lalu lintas di kawasan tersebut sempat lumpuh total sebelum akhirnya diurai oleh petugas Satlantas Polres Kubu Raya.
Menanggapi kondisi ini, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya juga memberikan imbauan kepada seluruh pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian dan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
“Pastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan, agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan, agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," camnya.
"Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas juga harus ditingkatkan, terutama saat menghadapi situasi macet, agar tidak semakin memperparah kondisi di jalan,” tegas Ade menambahkan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan ketaatan dalam berlalu lintas, diharapkan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas dapat terjaga. Hal ini juga berfungsi meminimalisir risiko kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Kemacetan parah terjadi di sejumlah titik di Kubu Raya akibat kendaraan mogok dan ketidakcakapan pengemudi. Setidaknya, pada jam-jam sibuk hari ini, terjadi lima kali kemacetan krodit yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat hingga tiga jam.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengungkapkan, kalau faktor penyebabnya antara lain pengendara yang tidak memahami kondisi kendaraan, masih banyaknya pengemudi yang belum cakap, kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap dipaksakan beroperasi, serta pengguna jalan yang kurang disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami menemukan banyak pengendara yang belum memahami kondisi kendaraannya, sehingga mogok di tengah jalan. Selain itu, masih banyak pengemudi yang belum cakap dalam berkendara. Parahnya lagi, kendaraan yang sudah tidak layak jalan masih dipaksakan beroperasi, sehingga berisiko tinggi mengalami kendala teknis di jalan raya, khususnya saat melintasi Tol Kapuas II," jelas Ade, Jumat (07/02/2025).
Parahnya pula, saat terjadi kemacetan, masih banyak pengguna jalan yang tidak mengindahkan arahan petugas di lapangan dan tetap memaksakan diri untuk mendahului, yang justru semakin memperparah situasi.
Ade menguraikan, titik-titik kemacetan yang terjadi tersebut diantaranya di jalur Ambawang menuju Pontianak (sebaliknya), Simpang Empat Kapur dan Simpang Empat Brimob. Lalu lintas di kawasan tersebut sempat lumpuh total sebelum akhirnya diurai oleh petugas Satlantas Polres Kubu Raya.
Menanggapi kondisi ini, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya juga memberikan imbauan kepada seluruh pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian dan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
“Pastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan, agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan, agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," camnya.
"Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas juga harus ditingkatkan, terutama saat menghadapi situasi macet, agar tidak semakin memperparah kondisi di jalan,” tegas Ade menambahkan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan ketaatan dalam berlalu lintas, diharapkan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas dapat terjaga. Hal ini juga berfungsi meminimalisir risiko kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini