KALBARONLINE.com – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian melantik 34 ketua TP PKK dan tim pembina posyandu provinsi untuk periode 2025 – 2030, di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/02/2025).
Pada pelantikan ini, Mendagri RI, Tito Karnavian dan Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian sekaligus memberikan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia yang purna tugas.
Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Tri Tito Karnavian. Salah satunya kepada Windy Prihastari Harisson yang telah menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar selama 534 hari atau 17 bulan.
Seperti diketahui, Windy Prihastari resmi dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Periode 2019 – 2024, Tri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C , Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara nomor 7, Jakarta Pusat, pada Senin 4 September 2023.
Periode masa bakti Pj Ketua TP PKK yang dilantik, disesuaikan dengan masa bakti Pj Gubernur yang telah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian.
Adapun piagam yang diberikan Mendagri RI dan Ketum TP PKK kepada Windy Prihastari Harisson ini, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas karya bhakti dan pengabdian yang telah disumbangkan kepada nusa dan bangsa, selama menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Kalbar masa bakti 2024 – 2025.
“Saya juga turut mengucapkan terima kasih kepada Mendagri Bapak Tito Karnavian dan Ketum TP PKK Ibu Tri Tito atas penghargaan yang diberikan. Dan terima kasih juga atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk bisa menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Kalbar dan juga sebagai Tim Pembina Posyandu Kalbar,” ujar Windy.
Windy juga turut mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dan Tim Pembina Posyandu Kalbar periode 2025 – 2030 oleh Ketum TP PKK sekaligus Ketum Tim Posyandu, Tri Tito Karnavian.
Windy juga turut menyampaikan ucapan terima kasih dan mohon maaf apabila selama ia menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Kalbar terdapat kekurangan dan salah.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Kalbar dan stakeholder terkait serta TP PKK Provinsi hingga kabupaten kota se-Kalbar, yang telah mendukung semasa ia bertugas, dan menjalankan berbagai program untuk ikut serta dalam membangun Kalbar.
“Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat Kalbar, dan semua pihak yang telah berkolaborasi mendukung berbagai program yang telah TP PKK Kalbar jalankan selama ini. Salah satunya dalam pencegahan stunting,” ujarnya.
Saat menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Kalbar, berbagai inovasi telah dicetus oleh Windy—yang juga inovasi itu telah resmi terdaftar pada kekayaan intelektual, bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Wapres RI atas keberhasilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang mampu melakukan percepatan penurunan stunting tertinggi dengan sangat baik.
Kalbar tercatat mampu menekan angka stunting tertinggi kedua secara nasional setelah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Inovasi yang dicetus Windy dalam upaya menekan angka stunting yakni Gerakan Serbu Posyandu yang melibatkan kolaborasi pentahelix, untuk memberikan pengetahuan kepada ibu dan remaja, dan menyiapkan mpasi yang baik untuk cegah stunting.
Lalu mengajak menjadi orang tua asuh dan kakak asuh stunting melalui Program Gerakan Orangtua Asuh Stunting (Gotas), dan melibatkan peran pemuda pada program Kakak Asuh Stunting (Kating).
Lewat aksi langsung ini, sekaligus memberikan bantuan bahan makanan bergizi kepada keluarga yang memiliki anak stunting selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu para orang tua asuh akan ikut memonitoring tumbuh kembang anak stunting selama tiga bulan.
Kemudian, Gerakan Inspeksi, di mana Windy bersama Tim PKK Kalbar melibatkan pemuda turun langsung kepada para remaja khususnya di sekolah se-Kalbar, untuk memberikan sosialisasi dan informasi dari Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini (Inspeksi) untuk cegah stunting dari hulu, dengan mengajak remaja putri rajin minum obat penambah darah.
Lalu sinergitas organisasi wanita di Kalbar, dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga, ibu dan remaja putri (Sinita Penjaga Ibu Jari).
Selain itu, saat menjabat Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari juga berhasil membawa nama Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar mendapatkan peringkat II kategori Organisasi Kemasyarakat Terinovatif Regional Kalimantan Barat pada ajang Inovasi Daerah 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Bahkan dua Program TP PKK Kalbar, yakni program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (Krisan) dan program Gerakan Tanam (Gertam) Cabai berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, pada puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, di Taman Balekambang Solo, Kamis 16 Mei 2024 malam. (Jau)
Comment