Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 25 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pontianak untuk segera menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2024. Dari hasil evaluasi pihaknya, masih terdapat beberapa OPD yang belum lengkap dalam menyusun LPPD.
“Kita atensi semua bahwa penyajian LPPD segera mungkin dan lengkap, semua OPD harus melengkapi segera mungkin,” tegasnya usai membuka Evaluasi dan Asistensi Hasil Reviu Rancangan LPPD 2024 di Hotel Harris Jalan Gajah Mada, Selasa (25/02/2025).
Bahasan menyampaikan, rancangan yang belum lengkap ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya indikator yang belum pasti dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat.
“Karena ada indikator yang belum didapat secara pasti, sebagian masih menunggu dan sebagian sudah siap upload,” tuturnya.
LPPD sendiri merupakan bentuk pertanggungjawaban daerah dalam melaksanakan fungsinya selaku penyelenggara pemerintahan menggunakan APBD. Di tengah isu efisiensi, Bahasan mengingatkan, agar dinas-dinas dapat memperhatikan lebih teliti sebelum menyusun anggaran.
“Pada dasarnya arahan efisiensi itu tidak terlalu berpengaruh, tetapi ada penekanan terhadap catatan-catatan negatif. Sebagai contoh penyelesaian LPPD harus tepat waktu,” ungkapnya.
Di hari kedua bertugas sebagai orang nomor dua di Kota Pontianak, Bahasan berkomitmen untuk gerak cepat melaksanakan program 100 hari. Sembari itu, ia juga tengah mempersiapkan diri untuk menyusul Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono pada retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu esok.
“Kita tunggu sama-sama kedatangan Pak Wali setelah retreat, saya juga sebelumnya akan menyusul untuk mendengar arahan Presiden Prabowo. Di sana kami para kepala daerah dan wakil kepala daerah akan melakukan penyesuaian visi-misi saat kampanye dengan asta cita presiden,” pungkas Bahasan. (Jau)
KALBARONLINE.com - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pontianak untuk segera menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2024. Dari hasil evaluasi pihaknya, masih terdapat beberapa OPD yang belum lengkap dalam menyusun LPPD.
“Kita atensi semua bahwa penyajian LPPD segera mungkin dan lengkap, semua OPD harus melengkapi segera mungkin,” tegasnya usai membuka Evaluasi dan Asistensi Hasil Reviu Rancangan LPPD 2024 di Hotel Harris Jalan Gajah Mada, Selasa (25/02/2025).
Bahasan menyampaikan, rancangan yang belum lengkap ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya indikator yang belum pasti dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat.
“Karena ada indikator yang belum didapat secara pasti, sebagian masih menunggu dan sebagian sudah siap upload,” tuturnya.
LPPD sendiri merupakan bentuk pertanggungjawaban daerah dalam melaksanakan fungsinya selaku penyelenggara pemerintahan menggunakan APBD. Di tengah isu efisiensi, Bahasan mengingatkan, agar dinas-dinas dapat memperhatikan lebih teliti sebelum menyusun anggaran.
“Pada dasarnya arahan efisiensi itu tidak terlalu berpengaruh, tetapi ada penekanan terhadap catatan-catatan negatif. Sebagai contoh penyelesaian LPPD harus tepat waktu,” ungkapnya.
Di hari kedua bertugas sebagai orang nomor dua di Kota Pontianak, Bahasan berkomitmen untuk gerak cepat melaksanakan program 100 hari. Sembari itu, ia juga tengah mempersiapkan diri untuk menyusul Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono pada retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu esok.
“Kita tunggu sama-sama kedatangan Pak Wali setelah retreat, saya juga sebelumnya akan menyusul untuk mendengar arahan Presiden Prabowo. Di sana kami para kepala daerah dan wakil kepala daerah akan melakukan penyesuaian visi-misi saat kampanye dengan asta cita presiden,” pungkas Bahasan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini