KALBARONLINE.com – Dalam rangka melaksanakan kegiatan reses masa persidangan ke II tahun 2025, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Zulfydar Zaidar Mochtar menggelar pertemuan dengan seluruh anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Provinsi Kalbar.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor FKPPI Kalbar yang terletak di Jalan Subarkah, Pontianak Selatan, Kamis (27/02/2025).
Dalam kesempatan itu, seluruh anggota FKPPI Kalbar diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai masukan dan pendapat terkait pembangunan di Kalbar, khususnya mengenai status gedung Sekretariat FKPPI Kalbar yang hingga saat ini masih belum jelas.
Gedung tersebut berperan sebagai kantor bersama dengan organisasi lain seperti Legiun Veteran Kalbar.
Ketua PD FKPPI XV Provinsi Kalbar, Doni Prasetya menyampaikan keprihatinannya mengenai status gedung Sekretariat FKPPI Kalbar yang masih belum mendapat kepastian. Ia menambahkan, bahwa gedung lama FKPPI yang berlokasi di Gedung Juang Ahmad Yani sudah tidak lagi memadai jika dibandingkan dengan gedung yang sekarang, yang tidak jelas status kepemilikannya.
Dengan adanya kepastian mengenai status gedung ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja organisasi FKPPI Kalbar dalam menjalankan berbagai kegiatan.
Menyikapi hal tersebut, Zulfydar Zaidar Mochtar selaku Anggota DPRD Provinsi Kalbar menegaskan komitmennya untuk menampung seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat, terutama anggota FKPPI Provinsi Kalbar terkait dengan pembangunan di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak.
Ia juga berjanji akan segera mengkoordinasikan persoalan status gedung Sekretariat FKPPI Kalbar kepada pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik.
“Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kami. Saya akan segera mengkoordinasikan masalah status gedung sekretariat FKPPI ini dengan pihak terkait untuk memastikan kepastian statusnya, agar organisasi FKPPI dapat bekerja dengan optimal,” ujar Zulfydar dalam pertemuan tersebut.
Dengan diadakannya reses ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara Anggota DPRD Kalbar dengan organisasi masyarakat di Kalbar, serta dapat mempercepat penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan dan infrastruktur di daerah. (Lid)
Comment