Kembali dari Retret, Norsan dan Krisantus Disambut Upacara Adat di Supadio Pontianak

KALBARONLINE.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan tiba di VIP Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 09.00 WIB, pada Minggu (02/03/2025).

Keduanya yang baru kembali dari retret kepala daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang, disambut dengan upacara adat pemotongan umpang atau palang pintu serta prosesi tepung tawar.

PelantikanKepalaDaerah2025

Kedatangan pasangan pemimpin baru Provinsi Kalimantan Barat ini juga disambut dengan antusias oleh Sekda Provinsi Kalbar, Harisson, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintahan provinsi, serta sejumlah tokoh agama setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Norsan menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan yang berlangsung di Istana Negara. Ia menyebut pelantikan tersebut sebagai sejarah besar bagi bangsa Indonesia, karena untuk pertama kalinya seluruh kepala daerah dari tingkat gubernur hingga bupati, serta wakilnya, dilantik dalam satu kesempatan yang sama.

Baca Juga :  Blusukan ke Pasar Masuka Sintang, Norsan Nilai Pentingnya Penataan Infrastruktur Pasar

“Itu seluruhnya dilantik oleh Bapak Presiden di istana negara. Ini sejarah besar bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Mengikuti pembekalan (retret) selama delapan hari, dimulai sejak tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2025, Ria Norsan mengatakan, banyak manfaat yang didapatkannya, diantaranya menyatukan persepsi seluruh kepala daerah di Indonesia, serta mempererat silaturahmi antar pemimpin daerah.

“Materi-materi yang disampaikan kepada kita itu sangat baik sekali. Pertama nanti untuk menerapkan ilmu itu kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Bahas Penyusunan RPIK, Bahasan : Bahan Penunjang Pembangunan Industri di Pontianak

“Banyak yang harus kita implementasikan di dalam kita yang memimpin Kalimantan Barat ke depannya nanti,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Norsan juga mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk bahu-membahu dalam membangun provinsi ini. Ia menegaskan, bahwa membangun Kalimantan Barat adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat.

“Membangun Kalimantan Barat bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan ikhlas dan semangat kebersamaan,” ajaknya. (Lid)

Comment