Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 14 Maret 2025 |
KALBARONLINE.com - Sebuah kapal Tanker MT Sukses Global diduga melakukan aktivitas ilegal. Kapal pengangkut BBM milik Pertamina tersebut “kencing” di Sungai Kapuas Pontianak. Aktivitas gelap kapal tersebut dibongkar kepolisian, pada Selasa (11/03/2025) dini hari.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi membenarkan adanya penangkapan terkait aktivitas ilegal tersebut.
“Jadi kami menerima laporan dari masyarakat, bahwasanya ada kapal tanker yang disewa pertamina untuk mengangkut BBM. Ternyata BBM yang diangkut itu diselewengkan, artinya dikencingin kalau istilah sekarang,” ungkapnya, Kamis (14/03/2025).
Kombes Pol Adhe mengungkapkan, BBM tersebut diselewengkan oleh ABK Kapal. Saat dilakukan penangkapan, ditemukan 4 ton BBM jenis pertalite yang rencananya akan dijual kepada penadah dengan harga jauh di bawah pasaran, yakni Rp 4.000 per liter.
“Kita temukan saat melakukan penangkapan hanya 4 ton BBM jenis pertalite. Rencananya dijual di darat di turunkan di masukan dalam jerigen,” ungkapnya.
Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan tiga orang ABK kapal dan satu orang yang menerima BBM di darat. Kombes Pol Adhe mengungkapkan bahwa aktivitas ilegal ini tidak hanya terjadi sekali.
“Dari hasil interogasi aktivitas ini sudah dilakukan lima kali,” sebutnya.
Saat ini polisi tengah melakukan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui ke mana BBM tersebut akan dijual.
“Nanti semua pihak dilakukan pemeriksaan baik pihak pertamina sebagai pemilik bbm juga pemilik kapal akan kita lakukan pemeriksaan,” tuturnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Sebuah kapal Tanker MT Sukses Global diduga melakukan aktivitas ilegal. Kapal pengangkut BBM milik Pertamina tersebut “kencing” di Sungai Kapuas Pontianak. Aktivitas gelap kapal tersebut dibongkar kepolisian, pada Selasa (11/03/2025) dini hari.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi membenarkan adanya penangkapan terkait aktivitas ilegal tersebut.
“Jadi kami menerima laporan dari masyarakat, bahwasanya ada kapal tanker yang disewa pertamina untuk mengangkut BBM. Ternyata BBM yang diangkut itu diselewengkan, artinya dikencingin kalau istilah sekarang,” ungkapnya, Kamis (14/03/2025).
Kombes Pol Adhe mengungkapkan, BBM tersebut diselewengkan oleh ABK Kapal. Saat dilakukan penangkapan, ditemukan 4 ton BBM jenis pertalite yang rencananya akan dijual kepada penadah dengan harga jauh di bawah pasaran, yakni Rp 4.000 per liter.
“Kita temukan saat melakukan penangkapan hanya 4 ton BBM jenis pertalite. Rencananya dijual di darat di turunkan di masukan dalam jerigen,” ungkapnya.
Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan tiga orang ABK kapal dan satu orang yang menerima BBM di darat. Kombes Pol Adhe mengungkapkan bahwa aktivitas ilegal ini tidak hanya terjadi sekali.
“Dari hasil interogasi aktivitas ini sudah dilakukan lima kali,” sebutnya.
Saat ini polisi tengah melakukan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui ke mana BBM tersebut akan dijual.
“Nanti semua pihak dilakukan pemeriksaan baik pihak pertamina sebagai pemilik bbm juga pemilik kapal akan kita lakukan pemeriksaan,” tuturnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini