Tips Pemilik Mobil Rental Hindari Kerugian dari Penyewa Nakal

KALBARONLINE.com – Kejahatan dengan modus penggelapan mobil rental kerap terjadi, terlebih menjelang lebaran seperti sekarang ini. Alhasil, banyak dari para pemilik rental kerap direpotkan dengan beberapa aksi penyewa nakal, sehingga tak jarang mereka harus ikut-ikutan berhadapan dengan hukum atau bahkan mesti mengeluarkan uang lebih yang seharusnya dapat diantisipasi sejak awal.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang sangat disarankan oleh Ari, salah seorang pengusaha asal Pontianak, yang sudah cukup lama menggeluti bisnis mobil rental.

Pertama, selain memang penyewa harus melengkapi administrasi, pemilik atau pengelola mobil rental harus pula menanyakan dengan detail maksud dan tujuan penggunaan mobil yang akan disewanya.

“Pertanyaan di awal, pertama mobil (jenis) apa, mau ke mana, berapa hari,” katanya.

Selanjutnya, pemilik atau pengelola disarankan agar lebih selektif dalam memilih calon penyewa. Hal ini bisa ditanyakan terkait dengan latar belakang penyewa.

“Tempat tinggalnya sesuai tidak dengan KTP? Misalnya dia orang Sintang tapi tinggal di Pontianak, biasanya kalau seperti ini saya akan meminta jaminan lagi, seperti motor berikut STNK-nya, harus atas nama dia sendiri, bukan atas nama orang lain,” terang Ari.

Baca Juga :  Bawa Kabur Uang Hasil Penjualan HP, Dua Karyawan Konter Air Upas Diringkus Polisi

Selanjutnya, pengelola dapat melakukan pelacakan awal di get contact. Hal ini berguna untuk mendapatkan informasi awal, apakah yang bersangkutan pernah cacat dalam hal sewa menyewa di tempat lain.

Setelah itu, yang tak kalah penting adalah penyematan GPS. Ari sangat menyarankan, agar GPS yang terpasang di mobil yang akan disewa tidak hanya satu.

“Kalau bisa jangan satu, jadi kalau ada satu yang dicabut, masih ada GPS cadangan. Karena sudah sering kejadian, yang hanya pakai satu GPS, sindikat-sindikat itu sudah tahu di mana posisi GPS itu. Kan ada GPS yang portable yang tidak pakai kabel, tapi pakai charger, jadi bisa ditempel di manapun. Ini salah satu cara meminimalisir kejahatan,” terangnya.

Sehingga dengan demikian, jika sewaktu-waktu penyewa berbuat nakal dengan berbelok arah, maka akan segera diketahui oleh pengelola rental.

Baca Juga :  Gelapkan Uang Sekitar Rp 4 Miliar, Bendahara Yayasan Pendidikan di Pontianak Ditangkap

“Kalau dia berbeda dari tujuan awal, tinggal kita hubungi saja,” ujarnya.

Andai sudah terlanjur kejadian, dalam artian mobil yang disewa tersebut dicuri, dijual atau digelapkan ke penadah, maka Ari menyarankan agar pengelola tidak serta merta langsung panik. Melainkan telusuri lebih lanjut dan meminta bantuan pihak ketiga untuk menyelesaikannya.

“Pengalaman saya, mediasi dulu (dengan penadah), memang tidak mudah, kadang cepat, kadang lama. Minta pendampingan anggota dari polisi atau tentara atau teman, kalau tidak digubris baru kita buat laporan ke polisi,” jelasnya.

Ari menyampaikan, memang bisnis rental mobil merupakan salah satu usaha yang menguntungkan, namun para pemilik atau pengelola harus tetap memahami potensi risiko-risiko yang bakal terjadi.

“Risikonya bisa macam-macam, sewa mobil tidak dibayar, mobil kecelakaan, mobil digadai, kemudian mobil pernah disewa untuk kejahatan, seperti mencuri, membawa narkoba dan lain-lain, maka para pengelola harus jeli dari awal,” pesannya. (Jau)

Comment