Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 10 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menegaskan bahwa pelaksanaan Open House Idulfitri 1446 Hijriah oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalbar pada 31 Maret dan 1 April 2025 lalu tidak bertentangan dengan semangat efisiensi anggaran yang telah dijalankan.
Menurut Harisson, Hari Raya Idulfitri adalah hari besar umat Islam, dan merupakan momentum kemenangan setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa ramadan. Karena itu, sudah sepantasnya pemerintah ikut memeriahkan suasana Idulfitri dengan menggelar open house, dan mengundang masyarakat untuk bersilaturahmi serta saling memaafkan.
“Ini bukan semata acara seremonial, tapi bagian dari tradisi, dan budaya kita untuk mempererat hubungan antara pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Harisson, Rabu (10/04/2025).
Terkait anggaran, Harisson menjelaskan, bahwa Pemprov Kalbar sudah sejak lama melakukan efisiensi. Di antaranya dengan memangkas biaya perjalanan dinas, meniadakan kegiatan studi banding, seminar, Focus Group Discussion (FGD), maupun rapat-rapat di hotel mewah.
Ia juga menyebut kegiatan yang tidak berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar telah dihentikan atau diminimalisir.
“Efisiensi kami arahkan agar anggaran benar-benar digunakan untuk kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Harisson pun menilai, open house yang digelar di Pendopo Gubernur tersebut justru menjadi momen penting untuk membangun kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, di tengah upaya memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas hidup warga Kalbar. (**)
KALBARONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menegaskan bahwa pelaksanaan Open House Idulfitri 1446 Hijriah oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalbar pada 31 Maret dan 1 April 2025 lalu tidak bertentangan dengan semangat efisiensi anggaran yang telah dijalankan.
Menurut Harisson, Hari Raya Idulfitri adalah hari besar umat Islam, dan merupakan momentum kemenangan setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa ramadan. Karena itu, sudah sepantasnya pemerintah ikut memeriahkan suasana Idulfitri dengan menggelar open house, dan mengundang masyarakat untuk bersilaturahmi serta saling memaafkan.
“Ini bukan semata acara seremonial, tapi bagian dari tradisi, dan budaya kita untuk mempererat hubungan antara pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Harisson, Rabu (10/04/2025).
Terkait anggaran, Harisson menjelaskan, bahwa Pemprov Kalbar sudah sejak lama melakukan efisiensi. Di antaranya dengan memangkas biaya perjalanan dinas, meniadakan kegiatan studi banding, seminar, Focus Group Discussion (FGD), maupun rapat-rapat di hotel mewah.
Ia juga menyebut kegiatan yang tidak berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar telah dihentikan atau diminimalisir.
“Efisiensi kami arahkan agar anggaran benar-benar digunakan untuk kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Harisson pun menilai, open house yang digelar di Pendopo Gubernur tersebut justru menjadi momen penting untuk membangun kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, di tengah upaya memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas hidup warga Kalbar. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini