Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 10 April 2025 |
KALBARONLINE.com – Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Sanggau–Sekadau, Fransiskus Ason, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-409 Kota Sanggau, Rabu (9/4/2025) pagi. Salah satu agenda khasnya, Makan Berami, dipusatkan di halaman Mess Pemda Sentana.
Di sela kegiatan, Ason yang juga Ketua Komisi II DPRD Kalbar, menyampaikan sejumlah catatan penting untuk kemajuan Sanggau ke depan. Ia menekankan, infrastruktur masih jadi PR besar yang belum juga tuntas hingga saat ini.
“Kita ini masih terbelakang soal infrastruktur. Persoalan jalan saja masih beberapa kilo yang belum tuntas,” ungkapnya kepada awak media.
Ia pun mendorong Bupati agar berani mengambil langkah tegas. Salah satunya dengan mendorong para kepala desa memaksimalkan Dana Desa untuk pembenahan infrastruktur di wilayah masing-masing.
“Yang sakit dulu yang diurus, jangan yang ndak sakit,” kritik Ason sambil mengibaratkan pentingnya menyasar masalah utama terlebih dulu.
Tak hanya soal jalan rusak, Ason juga menyinggung pentingnya penanganan persoalan kesejahteraan. Menurutnya, jika tidak ada langkah konkret, visi Sanggau sebagai daerah yang “maju, berkeadilan dan berkelanjutan” hanya akan jadi slogan kosong.
Ia juga menyoroti ancaman gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang bisa berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan.
“Memang bicara kemiskinan kita sudah cukup baik ya, ada penurunan. Tapi ekonomi masyarakat tetap harus ditingkatkan. Jangan sampai karena kita lengah, justru kemiskinan kita bertambah,” tutup Ason. **
KALBARONLINE.com – Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Sanggau–Sekadau, Fransiskus Ason, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-409 Kota Sanggau, Rabu (9/4/2025) pagi. Salah satu agenda khasnya, Makan Berami, dipusatkan di halaman Mess Pemda Sentana.
Di sela kegiatan, Ason yang juga Ketua Komisi II DPRD Kalbar, menyampaikan sejumlah catatan penting untuk kemajuan Sanggau ke depan. Ia menekankan, infrastruktur masih jadi PR besar yang belum juga tuntas hingga saat ini.
“Kita ini masih terbelakang soal infrastruktur. Persoalan jalan saja masih beberapa kilo yang belum tuntas,” ungkapnya kepada awak media.
Ia pun mendorong Bupati agar berani mengambil langkah tegas. Salah satunya dengan mendorong para kepala desa memaksimalkan Dana Desa untuk pembenahan infrastruktur di wilayah masing-masing.
“Yang sakit dulu yang diurus, jangan yang ndak sakit,” kritik Ason sambil mengibaratkan pentingnya menyasar masalah utama terlebih dulu.
Tak hanya soal jalan rusak, Ason juga menyinggung pentingnya penanganan persoalan kesejahteraan. Menurutnya, jika tidak ada langkah konkret, visi Sanggau sebagai daerah yang “maju, berkeadilan dan berkelanjutan” hanya akan jadi slogan kosong.
Ia juga menyoroti ancaman gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang bisa berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan.
“Memang bicara kemiskinan kita sudah cukup baik ya, ada penurunan. Tapi ekonomi masyarakat tetap harus ditingkatkan. Jangan sampai karena kita lengah, justru kemiskinan kita bertambah,” tutup Ason. **
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini