Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyatakan dengan tegas menolak keberadaan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya di wilayahnya.
Penolakan tersebut disampaikan Krisantus saat membuka Pekan Gawai Dayak (PKD) ke-39 tahun 2025 di Rumah Radakng, pada Selasa (20/05/2025).
“Tidak ada tempat bagi ormas kelompok manapun yang berpotensi untuk memicu ketentraman di provinsi Kalimantan Barat. Jadi saya tegaskan kembali, tidak ada tempat bagi ormas yang namanya Grid di Kalbar,” ungkapnya di sela-sela memberi kata sambutan PGD 2025.
Krisantus juga mengungkapkan, bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalbar untuk tidak memberikan ruang, termasuk audiensi, kepada ormas tersebut.
“Saya sudah perintahkan juga kepada kesbangpol jangan diterima untuk audiensi dan sebagainya, karena saya lihat sedikit keributan di mana-mana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Krisantus juga meminta aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk turut serta menjaga ketertiban dan keamanan di Kalbar dari organisasi yang dapat memicu konflik.
“Untuk itu saya mohon juga dukungan aparat keamanan, baik TNI maupun polisi dalam menjaga ketertiban keamanan di Kalbar. Mari kita berkolaborasi, menghadirkan rasa aman di Kalbar,” tukasnya.
Sebagai informasi, Grib Jaya adalah sebuah organisasi massa yang dipimpin oleh Hercules Rosario Marshal, dan sering dikaitkan dengan berbagai aktivitas, termasuk aksi demonstrasi dan politik. Ormas ini kerap terlibat dalam beberapa peristiwa kontroversial, termasuk aksi pembakaran mobil dan penganiayaan terhadap polisi. (Lid)
KALBARONLINE.com - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyatakan dengan tegas menolak keberadaan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya di wilayahnya.
Penolakan tersebut disampaikan Krisantus saat membuka Pekan Gawai Dayak (PKD) ke-39 tahun 2025 di Rumah Radakng, pada Selasa (20/05/2025).
“Tidak ada tempat bagi ormas kelompok manapun yang berpotensi untuk memicu ketentraman di provinsi Kalimantan Barat. Jadi saya tegaskan kembali, tidak ada tempat bagi ormas yang namanya Grid di Kalbar,” ungkapnya di sela-sela memberi kata sambutan PGD 2025.
Krisantus juga mengungkapkan, bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalbar untuk tidak memberikan ruang, termasuk audiensi, kepada ormas tersebut.
“Saya sudah perintahkan juga kepada kesbangpol jangan diterima untuk audiensi dan sebagainya, karena saya lihat sedikit keributan di mana-mana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Krisantus juga meminta aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk turut serta menjaga ketertiban dan keamanan di Kalbar dari organisasi yang dapat memicu konflik.
“Untuk itu saya mohon juga dukungan aparat keamanan, baik TNI maupun polisi dalam menjaga ketertiban keamanan di Kalbar. Mari kita berkolaborasi, menghadirkan rasa aman di Kalbar,” tukasnya.
Sebagai informasi, Grib Jaya adalah sebuah organisasi massa yang dipimpin oleh Hercules Rosario Marshal, dan sering dikaitkan dengan berbagai aktivitas, termasuk aksi demonstrasi dan politik. Ormas ini kerap terlibat dalam beberapa peristiwa kontroversial, termasuk aksi pembakaran mobil dan penganiayaan terhadap polisi. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini