Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 28 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan keadilan harga bagi masyarakat desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, saat menghadiri peluncuran dan sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih Provinsi Kalbar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/5/2025).
Dalam sambutannya, Sudaryono menegaskan bahwa koperasi desa ini nantinya akan menjadi pemasok kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Targetnya, warung-warung kecil di desa bisa mendapatkan stok sembako dengan harga yang lebih adil dan terjangkau.
“Koperasi Desa Merah Putih ini kita harapkan jadi titik distribusi utama sembako ke warung-warung rumahan. Harganya kita jaga tetap sesuai HET, bahkan kalau bisa di bawahnya. Ini demi keadilan harga untuk rakyat desa,” ucap Sudaryono.
Ia juga menyampaikan bahwa perhatian Presiden Prabowo terhadap rakyat di pelosok sangat tinggi. Menurutnya, negara tidak boleh hanya hadir untuk masyarakat kota, tetapi harus adil dalam melayani seluruh warga, termasuk yang tinggal di wilayah perbatasan dan pedalaman.
“Negara ini bukan hanya milik kota. Rakyat di desa juga punya hak yang sama untuk mendapatkan sembako dengan harga wajar,” tegasnya.
Tak hanya soal sembako, Sudaryono juga menyinggung soal perbaikan irigasi pertanian. Ia menjelaskan bahwa kini semua level pemerintahan—baik pusat maupun daerah—punya wewenang untuk membenahi infrastruktur irigasi, demi mendukung produksi pertanian.
“Presiden telah siapkan anggaran sebesar Rp12 triliun khusus untuk perbaikan irigasi di seluruh Indonesia. Ini bukti konkret dukungan terhadap sektor pertanian,” katanya.
Sudaryono pun menutup pernyataannya dengan ajakan agar seluruh pihak, dari pemerintah daerah hingga masyarakat desa, bisa bersinergi dalam memanfaatkan anggaran ini dengan tepat dan transparan, demi kesejahteraan petani dan masyarakat secara luas. (Lid)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan keadilan harga bagi masyarakat desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, saat menghadiri peluncuran dan sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih Provinsi Kalbar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/5/2025).
Dalam sambutannya, Sudaryono menegaskan bahwa koperasi desa ini nantinya akan menjadi pemasok kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Targetnya, warung-warung kecil di desa bisa mendapatkan stok sembako dengan harga yang lebih adil dan terjangkau.
“Koperasi Desa Merah Putih ini kita harapkan jadi titik distribusi utama sembako ke warung-warung rumahan. Harganya kita jaga tetap sesuai HET, bahkan kalau bisa di bawahnya. Ini demi keadilan harga untuk rakyat desa,” ucap Sudaryono.
Ia juga menyampaikan bahwa perhatian Presiden Prabowo terhadap rakyat di pelosok sangat tinggi. Menurutnya, negara tidak boleh hanya hadir untuk masyarakat kota, tetapi harus adil dalam melayani seluruh warga, termasuk yang tinggal di wilayah perbatasan dan pedalaman.
“Negara ini bukan hanya milik kota. Rakyat di desa juga punya hak yang sama untuk mendapatkan sembako dengan harga wajar,” tegasnya.
Tak hanya soal sembako, Sudaryono juga menyinggung soal perbaikan irigasi pertanian. Ia menjelaskan bahwa kini semua level pemerintahan—baik pusat maupun daerah—punya wewenang untuk membenahi infrastruktur irigasi, demi mendukung produksi pertanian.
“Presiden telah siapkan anggaran sebesar Rp12 triliun khusus untuk perbaikan irigasi di seluruh Indonesia. Ini bukti konkret dukungan terhadap sektor pertanian,” katanya.
Sudaryono pun menutup pernyataannya dengan ajakan agar seluruh pihak, dari pemerintah daerah hingga masyarakat desa, bisa bersinergi dalam memanfaatkan anggaran ini dengan tepat dan transparan, demi kesejahteraan petani dan masyarakat secara luas. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini