Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 21 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) mendukung penuh program pemerintah pusat dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di daerah.
Dukungan itu diwujudkan melalui pelatihan peningkatan kompetensi bagi para pendamping koperasi yang telah direkrut.
Kegiatan peningkatan kompetensi pendamping KDKMP angkatan I tahun 2025 itu dibuka di Hotel Harris Pontianak, Senin (20/10/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengatakan, bahwa di Kalbar terdapat 2.143 KDKMP yang sudah memiliki badan hukum.
Selanjutnya, pemerintah berupaya mendorong agar koperasi-koperasi tersebut dapat memulai, dan mengembangkan usaha.
“Tidak semua pengurus koperasi mengerti tentang bisnis, dan pengelolaan usaha. Karena itu, kita melakukan pelatihan terhadap para pendamping koperasi. Setelah dilatih, mereka akan mendampingi sekaligus memberikan pelatihan kepada Project Management Officer (PMO) atau petugas manajemen koperasi,” jelasnya.
Ia berharap, melalui pelatihan tersebut para pendamping, dan PMO dapat memperoleh pengetahuan yang baik, dan menyalurkannya kepada pengurus koperasi di daerah masing-masing.
“Dengan begitu mereka mampu melihat peluang bisnis di desa atau kelurahan untuk dikembangkan menjadi usaha yang maju, yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalbar, Ayub Barombo menjelaskan, total pendamping KDKMP di Kalbar berjumlah 245 orang, terdiri atas 30 PMO, dan 215 business assistant yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pengurus koperasi dan para pendamping dapat bersinergi. Jangan sampai ada perbedaan pandangan yang justru menghambat jalannya koperasi,” ujarnya.
Ayub menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM RI juga telah membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) sebagai sarana digital dalam menjalin kerjasama antara koperasi desa dengan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan usaha. (Jau)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) mendukung penuh program pemerintah pusat dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di daerah.
Dukungan itu diwujudkan melalui pelatihan peningkatan kompetensi bagi para pendamping koperasi yang telah direkrut.
Kegiatan peningkatan kompetensi pendamping KDKMP angkatan I tahun 2025 itu dibuka di Hotel Harris Pontianak, Senin (20/10/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengatakan, bahwa di Kalbar terdapat 2.143 KDKMP yang sudah memiliki badan hukum.
Selanjutnya, pemerintah berupaya mendorong agar koperasi-koperasi tersebut dapat memulai, dan mengembangkan usaha.
“Tidak semua pengurus koperasi mengerti tentang bisnis, dan pengelolaan usaha. Karena itu, kita melakukan pelatihan terhadap para pendamping koperasi. Setelah dilatih, mereka akan mendampingi sekaligus memberikan pelatihan kepada Project Management Officer (PMO) atau petugas manajemen koperasi,” jelasnya.
Ia berharap, melalui pelatihan tersebut para pendamping, dan PMO dapat memperoleh pengetahuan yang baik, dan menyalurkannya kepada pengurus koperasi di daerah masing-masing.
“Dengan begitu mereka mampu melihat peluang bisnis di desa atau kelurahan untuk dikembangkan menjadi usaha yang maju, yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalbar, Ayub Barombo menjelaskan, total pendamping KDKMP di Kalbar berjumlah 245 orang, terdiri atas 30 PMO, dan 215 business assistant yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pengurus koperasi dan para pendamping dapat bersinergi. Jangan sampai ada perbedaan pandangan yang justru menghambat jalannya koperasi,” ujarnya.
Ayub menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM RI juga telah membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) sebagai sarana digital dalam menjalin kerjasama antara koperasi desa dengan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan usaha. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini