Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 01 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengungkapkan, bahwa hingga saat ini telah tercatat sebanyak 2.143 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang terbentuk di seluruh wilayah Kalbar.
Hal itu diungkapkan Gubernur Norsan usai mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono bersama Wakil Menteri Koperasi, Faridah Farichah, saat mengunjungi KDMP Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/09/2025).
“Untuk pengajuan pinjaman memang belum ada, dan ini yang perdana di KDMP Jeruju Besar. Kalau untuk pengajuan kemitraan ke BUMN sudah ada sekitar 39, dan menyusul lebih dari 100 lainnya. Semoga ini bisa menjadi percontohan juga,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.617 KDMP sudah memiliki akun Simkopdes (microset) sebagai sistem pendataan koperasi.
Selain itu, sebanyak 61 KDMP telah memiliki minimal satu gerai, dengan total keseluruhan 69 gerai KDMP yang aktif beroperasi di Kalbar.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah di Desa Jeruju Besar. Ia menyebutkan, pemerintah bakal menyerahkan bantuan berupa mesin pencacah dan mesin pres sampah untuk mendukung pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
“Bantuan itu bakal diberikan. Selain itu, Pertamina juga akan membantu di bidang industri kelapa. Kalau bisa, KDMP ini nanti menjadi agen kelapa di wilayah sini,” pungkasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengungkapkan, bahwa hingga saat ini telah tercatat sebanyak 2.143 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang terbentuk di seluruh wilayah Kalbar.
Hal itu diungkapkan Gubernur Norsan usai mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono bersama Wakil Menteri Koperasi, Faridah Farichah, saat mengunjungi KDMP Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/09/2025).
“Untuk pengajuan pinjaman memang belum ada, dan ini yang perdana di KDMP Jeruju Besar. Kalau untuk pengajuan kemitraan ke BUMN sudah ada sekitar 39, dan menyusul lebih dari 100 lainnya. Semoga ini bisa menjadi percontohan juga,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.617 KDMP sudah memiliki akun Simkopdes (microset) sebagai sistem pendataan koperasi.
Selain itu, sebanyak 61 KDMP telah memiliki minimal satu gerai, dengan total keseluruhan 69 gerai KDMP yang aktif beroperasi di Kalbar.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah di Desa Jeruju Besar. Ia menyebutkan, pemerintah bakal menyerahkan bantuan berupa mesin pencacah dan mesin pres sampah untuk mendukung pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
“Bantuan itu bakal diberikan. Selain itu, Pertamina juga akan membantu di bidang industri kelapa. Kalau bisa, KDMP ini nanti menjadi agen kelapa di wilayah sini,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini