Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 21 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Sebanyak 2.143 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih) resmi beroperasi di Kalimantan Barat pada Senin (21/07/2025). Salah satu Kopdes yang mulai aktif beroperasi adalah Kopdes Merah Putih Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Pantauan di lokasi, koperasi tersebut telah menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya anggota koperasi.
Tersedia beragam kebutuhan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula, aneka camilan, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Tak hanya itu, Kopdes Jeruju Besar juga dilengkapi dengan apotek mini, pangkalan gas LPG 3 kilogram, dan penjualan pupuk bersubsidi.
Gerai koperasi ini buka setiap hari, mulai pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Untuk mempermudah transaksi, pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai melalui QRIS.
Kepala Kopdes Merah Putih Jeruju Besar, Husnin menjelaskan, bahwa koperasi ini memang dirancang untuk memberikan harga yang lebih murah, khususnya bagi para anggotanya.
“Kalau untuk anggota, harga yang kami berikan jauh di bawah harga pasaran. Kami utamakan anggota terlebih dahulu, tapi masyarakat umum juga tetap bisa berbelanja di sini dengan harga yang tetap lebih terjangkau,” ujarnya.
Husnin juga menuturkan, bahwa sebelum adanya kopdes, akses terhadap barang-barang kebutuhan pokok, terutama pupuk dan bahan pangan, cukup sulit.
“Dulu sebelum ada koperasi ini, kami kesulitan menjangkau pupuk, beras, minyak, karena proses administrasinya rumit. Tapi sekarang dengan adanya Kopdes Merah Putih, prosesnya jauh lebih mudah. Bahkan kami yang justru dibantu, bukan kami yang harus memohon-mohon lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa sistem distribusi pun kini lebih ringkas, karena koperasi langsung bekerja sama dengan pihak-pihak penyedia seperti Pupuk Indonesia, ID Food, dan produsen SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
“Kami dibimbing langsung oleh pihak perusahaan, dari pengambilan barang sampai tata kelolanya. Jadi jauh lebih efisien dan menguntungkan bagi kami,” tambah Husnin.
Dengan beroperasinya ribuan unit Kopdes Merah Putih di Kalbar ini, diharapkan perekonomian masyarakat desa semakin bergerak dan ketahanan pangan di tingkat lokal semakin kuat. (Lid)
KALBARONLINE.com - Sebanyak 2.143 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih) resmi beroperasi di Kalimantan Barat pada Senin (21/07/2025). Salah satu Kopdes yang mulai aktif beroperasi adalah Kopdes Merah Putih Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Pantauan di lokasi, koperasi tersebut telah menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya anggota koperasi.
Tersedia beragam kebutuhan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula, aneka camilan, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Tak hanya itu, Kopdes Jeruju Besar juga dilengkapi dengan apotek mini, pangkalan gas LPG 3 kilogram, dan penjualan pupuk bersubsidi.
Gerai koperasi ini buka setiap hari, mulai pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Untuk mempermudah transaksi, pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai melalui QRIS.
Kepala Kopdes Merah Putih Jeruju Besar, Husnin menjelaskan, bahwa koperasi ini memang dirancang untuk memberikan harga yang lebih murah, khususnya bagi para anggotanya.
“Kalau untuk anggota, harga yang kami berikan jauh di bawah harga pasaran. Kami utamakan anggota terlebih dahulu, tapi masyarakat umum juga tetap bisa berbelanja di sini dengan harga yang tetap lebih terjangkau,” ujarnya.
Husnin juga menuturkan, bahwa sebelum adanya kopdes, akses terhadap barang-barang kebutuhan pokok, terutama pupuk dan bahan pangan, cukup sulit.
“Dulu sebelum ada koperasi ini, kami kesulitan menjangkau pupuk, beras, minyak, karena proses administrasinya rumit. Tapi sekarang dengan adanya Kopdes Merah Putih, prosesnya jauh lebih mudah. Bahkan kami yang justru dibantu, bukan kami yang harus memohon-mohon lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa sistem distribusi pun kini lebih ringkas, karena koperasi langsung bekerja sama dengan pihak-pihak penyedia seperti Pupuk Indonesia, ID Food, dan produsen SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
“Kami dibimbing langsung oleh pihak perusahaan, dari pengambilan barang sampai tata kelolanya. Jadi jauh lebih efisien dan menguntungkan bagi kami,” tambah Husnin.
Dengan beroperasinya ribuan unit Kopdes Merah Putih di Kalbar ini, diharapkan perekonomian masyarakat desa semakin bergerak dan ketahanan pangan di tingkat lokal semakin kuat. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini