Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 21 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih serentak di seluruh Indonesia. Peresmian tersebut dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).
Di Pontianak, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono turut menyaksikan acara ini secara daring dari Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan dan unsur Forkopimda Kota Pontianak.
Edi menyebut bahwa di wilayahnya saat ini sudah ada enam unit Kopdes Merah Putih yang telah mengantongi izin usaha melalui Online Single Submission (OSS).
“Di Kota Pontianak ada 29 koperasi. Enam di antaranya sudah memiliki izin usaha, sementara 23 sisanya masih berproses,” kata Edi kepada awak media usai mengikuti peresmian.
Meski sudah beroperasi, Edi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pengelolaan Kopdes, mulai dari struktur kepengurusan, perlengkapan koperasi, hingga kelengkapan administrasi.
“Ada yang menanyakan apakah sudah bisa meminjam di koperasi. Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat Pemkot Pontianak akan berkoordinasi dengan pihak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyiapkan skema dana pinjaman yang terintegrasi dengan sistem Kopdes.
“Kami akan menggelar rapat teknis bersama bank yang ditunjuk pemerintah pusat, Himbara, dan kementerian terkait. Semangat Presiden adalah menjadikan koperasi sebagai penopang perekonomian,” ujar Edi.
Edi optimistis bahwa Kopdes Merah Putih bisa jadi solusi ekonomi masyarakat bawah, karena mampu menyediakan barang kebutuhan dengan harga lebih terjangkau, dan bahkan bisa memfasilitasi akses pinjaman dengan sistem yang lebih mudah.
“Manfaatnya pasti lebih terasa bagi masyarakat. Kami berharap produktivitas warga Pontianak meningkat,” tutupnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih serentak di seluruh Indonesia. Peresmian tersebut dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).
Di Pontianak, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono turut menyaksikan acara ini secara daring dari Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan dan unsur Forkopimda Kota Pontianak.
Edi menyebut bahwa di wilayahnya saat ini sudah ada enam unit Kopdes Merah Putih yang telah mengantongi izin usaha melalui Online Single Submission (OSS).
“Di Kota Pontianak ada 29 koperasi. Enam di antaranya sudah memiliki izin usaha, sementara 23 sisanya masih berproses,” kata Edi kepada awak media usai mengikuti peresmian.
Meski sudah beroperasi, Edi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pengelolaan Kopdes, mulai dari struktur kepengurusan, perlengkapan koperasi, hingga kelengkapan administrasi.
“Ada yang menanyakan apakah sudah bisa meminjam di koperasi. Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat Pemkot Pontianak akan berkoordinasi dengan pihak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyiapkan skema dana pinjaman yang terintegrasi dengan sistem Kopdes.
“Kami akan menggelar rapat teknis bersama bank yang ditunjuk pemerintah pusat, Himbara, dan kementerian terkait. Semangat Presiden adalah menjadikan koperasi sebagai penopang perekonomian,” ujar Edi.
Edi optimistis bahwa Kopdes Merah Putih bisa jadi solusi ekonomi masyarakat bawah, karena mampu menyediakan barang kebutuhan dengan harga lebih terjangkau, dan bahkan bisa memfasilitasi akses pinjaman dengan sistem yang lebih mudah.
“Manfaatnya pasti lebih terasa bagi masyarakat. Kami berharap produktivitas warga Pontianak meningkat,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini