Pontianak    

Antisipasi Penyalahgunaan Dana, Ria Norsan Pastikan Pemerintah Sediakan Pendampingan untuk Kopdes Merah Putih

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 06 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menegaskan, bahwa pemerintah akan memberikan pendampingan penuh bagi setiap desa dan kelurahan dalam mengelola Koperasi Desa Merah Putih.

Menurut Norsan, setiap koperasi akan didampingi oleh dua orang tenaga ahli, masing-masing bertanggung jawab untuk mendampingi dalam aspek manajemen koperasi dan pengelolaan keuangan.

Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi Program Kerja Merah Putih di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (06/08/2025).

Ia mengungkapkan, bahwa banyak kepala desa dan lurah yang merasa ragu untuk menjalankan program tersebut karena besarnya dana yang akan dikelola, yakni berkisar antara Rp 3 hingga Rp 5 miliar.

“Bapak dan Ibu tidak perlu khawatir dalam menjalankan Koperasi Desa Merah Putih karena akan ada dua pendamping yang membantu, satu di bidang manajemen koperasi dan satu lagi untuk keuangan,” jelas Norsan.

Dengan adanya pendampingan ini, ia berharap, pemerintah desa dan kelurahan bisa lebih percaya diri dan tenang dalam mengelola koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal tersebut.

Pendamping tersebut juga akan memastikan bahwa operasional koperasi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Nanti para pendamping ini yang akan membantu Bapak dan Ibu dalam menjalankan koperasinya,” tambah Norsan.

Ia juga meminta para kepala desa dan lurah agar tidak ragu dalam mengarahkan dan mengawasi jalannya koperasi di wilayah masing-masing.

“Cukup diarahkan dan dikoordinasikan saja. Tidak usah takut,” pungkasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Pendukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf oleh BWI Awards
Rabu, 06 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Pemkab Ketapang Siapkan Launching Pembangunan Jalan Pelang - Kepuluk
Rabu, 06 Agustus 2025

Berita terkait