Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 30 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berkomitmen memperkuat pemahaman sejarah lokal di kalangan pelajar dengan mendistribusikan buku Sejarah Tanah Kayong Ketapang Singkat Cerita karya Agus Kuriniawan ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir saat membuka Konfercab II Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) sekaligus menghadiri bedah buku Sejarah Tanah Kayong di Gedung Bintang Sembilan PCNU Ketapang, Sabtu (28/06/2030).
“Lewat buku ini, kita berharap simpang siur sejarah Ketapang bisa diluruskan berdasarkan fakta. Pemkab Ketapang akan masukkan buku ini ke setiap sekolah agar generasi mendatang tahu sejarah daerahnya,” ujar Jamhuri.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkab Ketapang dan Pergunu untuk menciptakan generasi muda yang unggul, inovatif dan berdaya saing.
“Kami ingin Pergunu tak sekadar menjadi organisasi profesi, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM berkualitas, yang akan meneruskan estafet kepemimpinan daerah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jamhuri juga membawa kabar menggembirakan, yakni mulai tahun 2026, Pemkab Ketapang akan memberikan bantuan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP.
“Insya Allah tahun 2026 bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP sudah terealisasi. Tahun ini anggarannya sudah kami siapkan. Semoga ini bisa meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat anak-anak untuk terus sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, penulis buku Agus Kuriniawan menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi pemerintah daerah terhadap karyanya.
“Buku ini bukan sekadar catatan sejarah, tapi ikhtiar untuk menyambung kembali ingatan kolektif yang mulai pudar. Saya berharap ke depan ada langkah konkret: duduk bersama para pemangku kepentingan, lalu menjadikan buku ini bagian dari kurikulum pembelajaran di Ketapang,” katanya. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berkomitmen memperkuat pemahaman sejarah lokal di kalangan pelajar dengan mendistribusikan buku Sejarah Tanah Kayong Ketapang Singkat Cerita karya Agus Kuriniawan ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir saat membuka Konfercab II Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) sekaligus menghadiri bedah buku Sejarah Tanah Kayong di Gedung Bintang Sembilan PCNU Ketapang, Sabtu (28/06/2030).
“Lewat buku ini, kita berharap simpang siur sejarah Ketapang bisa diluruskan berdasarkan fakta. Pemkab Ketapang akan masukkan buku ini ke setiap sekolah agar generasi mendatang tahu sejarah daerahnya,” ujar Jamhuri.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkab Ketapang dan Pergunu untuk menciptakan generasi muda yang unggul, inovatif dan berdaya saing.
“Kami ingin Pergunu tak sekadar menjadi organisasi profesi, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM berkualitas, yang akan meneruskan estafet kepemimpinan daerah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jamhuri juga membawa kabar menggembirakan, yakni mulai tahun 2026, Pemkab Ketapang akan memberikan bantuan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP.
“Insya Allah tahun 2026 bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP sudah terealisasi. Tahun ini anggarannya sudah kami siapkan. Semoga ini bisa meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat anak-anak untuk terus sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, penulis buku Agus Kuriniawan menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi pemerintah daerah terhadap karyanya.
“Buku ini bukan sekadar catatan sejarah, tapi ikhtiar untuk menyambung kembali ingatan kolektif yang mulai pudar. Saya berharap ke depan ada langkah konkret: duduk bersama para pemangku kepentingan, lalu menjadikan buku ini bagian dari kurikulum pembelajaran di Ketapang,” katanya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini