Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 01 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Seorang pria berinisial HA (63), warga asal Kabupaten Mempawah, ditemukan meninggal dunia di dalam truk ekspedisi yang dikemudikannya. Truk itu sedang parkir di halaman Rumah Makan Sinar Fajar, Jalan Sanggu–Mukok, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (30/6/2025) pagi.
Menurut keterangan saksi, tiga pekerja setempat, SN (17), KA (20), dan RV (16), awalnya melihat korban tampak tidur di dalam truk sejak pukul 05.45 WIB. Hingga pukul 10.25 WIB, posisi tubuh HA tak berubah. Saat dibangunkan, ia tak merespons.
RV kemudian memeriksa kondisi korban dan mendapati tubuhnya sudah kaku, nadi tidak teraba. Mereka langsung melapor ke warga dan pihak kepolisian.
Tak lama, personel Polsek Kapuas datang mengevakuasi korban dengan ambulans Dokkes Polres Sanggau ke RSUD M.Th. Djaman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari hasil identifikasi, HA diketahui sebagai buruh harian lepas sekaligus sopir ekspedisi. Korban memang sering singgah di lokasi tersebut untuk istirahat saat mengantar barang.
Hasil visum dr. Arum Aditya Gayatri menyebut tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan lebam mayat di bagian punggung. Diduga korban sedang sakit atau demam sebelum meninggal.
“Penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan karena tidak ada tanda kekerasan. Tapi dari pemeriksaan awal, korban tampak mengalami gejala demam dan kelelahan,” jelas Pawas Polres Sanggau, Ipda Evans Sitanggang.
Polisi telah melakukan olah TKP, pendataan saksi, dan koordinasi dengan medis serta keluarga korban.
“Kami sudah serahkan jenazah ke pihak keluarga, semua proses berjalan lancar dan humanis,” tambahnya.
Serah terima jenazah berlangsung di RSUD M.Th. Djaman pukul 14.47 WIB, dilanjutkan keberangkatan jenazah menuju kediaman keluarga di Kecamatan Sui Raya, Mempawah. Keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak autopsi karena yakin korban memang dalam kondisi sakit.
Kapolres Sanggau dan jajaran menyampaikan duka cita dan mengimbau sopir angkutan umum serta ekspedisi agar selalu menjaga kesehatan, terutama saat menempuh perjalanan jauh. (Lid)
KALBARONLINE.com – Seorang pria berinisial HA (63), warga asal Kabupaten Mempawah, ditemukan meninggal dunia di dalam truk ekspedisi yang dikemudikannya. Truk itu sedang parkir di halaman Rumah Makan Sinar Fajar, Jalan Sanggu–Mukok, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (30/6/2025) pagi.
Menurut keterangan saksi, tiga pekerja setempat, SN (17), KA (20), dan RV (16), awalnya melihat korban tampak tidur di dalam truk sejak pukul 05.45 WIB. Hingga pukul 10.25 WIB, posisi tubuh HA tak berubah. Saat dibangunkan, ia tak merespons.
RV kemudian memeriksa kondisi korban dan mendapati tubuhnya sudah kaku, nadi tidak teraba. Mereka langsung melapor ke warga dan pihak kepolisian.
Tak lama, personel Polsek Kapuas datang mengevakuasi korban dengan ambulans Dokkes Polres Sanggau ke RSUD M.Th. Djaman untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari hasil identifikasi, HA diketahui sebagai buruh harian lepas sekaligus sopir ekspedisi. Korban memang sering singgah di lokasi tersebut untuk istirahat saat mengantar barang.
Hasil visum dr. Arum Aditya Gayatri menyebut tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan lebam mayat di bagian punggung. Diduga korban sedang sakit atau demam sebelum meninggal.
“Penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan karena tidak ada tanda kekerasan. Tapi dari pemeriksaan awal, korban tampak mengalami gejala demam dan kelelahan,” jelas Pawas Polres Sanggau, Ipda Evans Sitanggang.
Polisi telah melakukan olah TKP, pendataan saksi, dan koordinasi dengan medis serta keluarga korban.
“Kami sudah serahkan jenazah ke pihak keluarga, semua proses berjalan lancar dan humanis,” tambahnya.
Serah terima jenazah berlangsung di RSUD M.Th. Djaman pukul 14.47 WIB, dilanjutkan keberangkatan jenazah menuju kediaman keluarga di Kecamatan Sui Raya, Mempawah. Keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak autopsi karena yakin korban memang dalam kondisi sakit.
Kapolres Sanggau dan jajaran menyampaikan duka cita dan mengimbau sopir angkutan umum serta ekspedisi agar selalu menjaga kesehatan, terutama saat menempuh perjalanan jauh. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini