Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 21 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, mengingatkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan waterfront agar tidak membuang sampah ke Sungai Kapuas. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan warga yang mengunggah keluhan di media sosial terkait adanya oknum pedagang yang diduga membuang sampah sembarangan ke sungai.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Sudiyantoro bersama anggota Satpol PP turun langsung menyisir lapak para pedagang di sepanjang kawasan wisata tepi sungai itu. Mereka memberikan teguran secara persuasif agar para pedagang menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke perairan.
“Kalau ada warga yang melihat pedagang membuang sampah ke sungai, silakan dokumentasikan sebagai bukti, pasti kami tindak,” tegas Sudiyantoro saat patroli, Minggu (20/7/2025) malam.
Ia menekankan bahwa waterfront adalah salah satu ikon wisata Kota Pontianak yang kebersihannya harus dijaga bersama. Menurutnya, pembuangan sampah ke sungai tak hanya merusak pemandangan tapi juga bisa mencemari lingkungan, memicu banjir, hingga mengganggu ekosistem sungai.
“Kita semua bertanggung jawab menjaga waterfront ini agar tetap bersih, nyaman, dan aman untuk dikunjungi. Jangan sampai ulah segelintir orang merusak citra kota,” tambahnya.
[caption id="attachment_214745" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi: KALBARONLINE.com/LV[/caption]
Sudiyantoro mengimbau para pedagang untuk memanfaatkan tempat sampah yang sudah disediakan di area sekitar. Ia juga mendorong kolaborasi dari masyarakat agar kawasan ini tetap tertib dan nyaman, baik untuk pengunjung maupun pelaku usaha.
Pihaknya memastikan akan meningkatkan frekuensi patroli, dan tidak segan menindak tegas pelanggaran yang terbukti melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum.
“Kita akan intensifkan pengawasan, dan bila perlu kita beri sanksi tegas supaya ada efek jera. Ini untuk kepentingan bersama,” tutupnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, mengingatkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan waterfront agar tidak membuang sampah ke Sungai Kapuas. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan warga yang mengunggah keluhan di media sosial terkait adanya oknum pedagang yang diduga membuang sampah sembarangan ke sungai.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Sudiyantoro bersama anggota Satpol PP turun langsung menyisir lapak para pedagang di sepanjang kawasan wisata tepi sungai itu. Mereka memberikan teguran secara persuasif agar para pedagang menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke perairan.
“Kalau ada warga yang melihat pedagang membuang sampah ke sungai, silakan dokumentasikan sebagai bukti, pasti kami tindak,” tegas Sudiyantoro saat patroli, Minggu (20/7/2025) malam.
Ia menekankan bahwa waterfront adalah salah satu ikon wisata Kota Pontianak yang kebersihannya harus dijaga bersama. Menurutnya, pembuangan sampah ke sungai tak hanya merusak pemandangan tapi juga bisa mencemari lingkungan, memicu banjir, hingga mengganggu ekosistem sungai.
“Kita semua bertanggung jawab menjaga waterfront ini agar tetap bersih, nyaman, dan aman untuk dikunjungi. Jangan sampai ulah segelintir orang merusak citra kota,” tambahnya.
[caption id="attachment_214745" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi: KALBARONLINE.com/LV[/caption]
Sudiyantoro mengimbau para pedagang untuk memanfaatkan tempat sampah yang sudah disediakan di area sekitar. Ia juga mendorong kolaborasi dari masyarakat agar kawasan ini tetap tertib dan nyaman, baik untuk pengunjung maupun pelaku usaha.
Pihaknya memastikan akan meningkatkan frekuensi patroli, dan tidak segan menindak tegas pelanggaran yang terbukti melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum.
“Kita akan intensifkan pengawasan, dan bila perlu kita beri sanksi tegas supaya ada efek jera. Ini untuk kepentingan bersama,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini