Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 24 Juli 2024 |
KalbarOnline, Sintang - Sejumlah warga melakukan aksi protes dengan membuang sampah di halaman depan Kantor Sekretariat Bupati Kabupaten Sintang dan Depan Kantor DPRD Kabupaten Sintang, pada Selasa (23/07/2024). Sampah tersebut diangkut dengan 4 dump truck.
Aksi protes tersebut dilakukan oleh Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang, karena persoalan sampah di Kabupaten Sintang yang tak kunjung usai, mulai dari permasalahan kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kurangnya armada untuk mengangkut hingga membludaknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), sehingga terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di wilayah Kota Sintang.
Tumpukan sampah yang terjadi, diantaranya di Jalan Hutan Wisata Baning, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora. Sampah itu dibiarkan hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya, bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Salah satu warga Sintang, Marsianus mengungkapkan, bahwa aksi tersebut dilakukan sebab dari tahun 2021, beberapa TPS sudah ditutup warga karena tidak terurus, sampah menumpuk di mana-mana, pencemaran dan aroma sampah yang membuat ketidaknyamanan warga setempat.
“Aksi kirim ‘kado’ sampah ke kantor bupati dan dewan supaya Pemda Sintang tanggap secepatnya terkait sampah yang ada di Kabupaten Sintang, sebab sampai hari ini Sintang sudah sangat darurat sampah,” ungkap Marsianus.
Sementara itu, Lorensius Anong, Koordinator Aksi menyatakan, untuk sampah yang dibuang ke halaman Kantor Bupati dan DPRD Sintang itu tak seberapa, jika tidak diindahkan, maka akan diangkut sampah sebanyak-banyaknya dan dibuang kembali ke dua tempat tersebut.
“Ini tidak seberapa kalau tidak juga ditanggapi, besok kami akan buang lebih banyak lagi, karena di Jalan Hutan Wisata dekat rumah kami baunya sudah luar biasa,” Katanya.
Menanggapi hal itu, Asisten II Setda Sintang, Harysinto Linoh menyatakan, bahwa pihaknya sudah berencana memberi sarana dan prasarana baru untuk mengatasi masalah sampah ini.
“Kami sudah berencana membeli armada baru untuk mengatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah, koordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan lainya,” ungkapnya mewakili Pemkab Kabupaten Sintang. (Lid)
KalbarOnline, Sintang - Sejumlah warga melakukan aksi protes dengan membuang sampah di halaman depan Kantor Sekretariat Bupati Kabupaten Sintang dan Depan Kantor DPRD Kabupaten Sintang, pada Selasa (23/07/2024). Sampah tersebut diangkut dengan 4 dump truck.
Aksi protes tersebut dilakukan oleh Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang, karena persoalan sampah di Kabupaten Sintang yang tak kunjung usai, mulai dari permasalahan kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kurangnya armada untuk mengangkut hingga membludaknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), sehingga terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di wilayah Kota Sintang.
Tumpukan sampah yang terjadi, diantaranya di Jalan Hutan Wisata Baning, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora. Sampah itu dibiarkan hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya, bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Salah satu warga Sintang, Marsianus mengungkapkan, bahwa aksi tersebut dilakukan sebab dari tahun 2021, beberapa TPS sudah ditutup warga karena tidak terurus, sampah menumpuk di mana-mana, pencemaran dan aroma sampah yang membuat ketidaknyamanan warga setempat.
“Aksi kirim ‘kado’ sampah ke kantor bupati dan dewan supaya Pemda Sintang tanggap secepatnya terkait sampah yang ada di Kabupaten Sintang, sebab sampai hari ini Sintang sudah sangat darurat sampah,” ungkap Marsianus.
Sementara itu, Lorensius Anong, Koordinator Aksi menyatakan, untuk sampah yang dibuang ke halaman Kantor Bupati dan DPRD Sintang itu tak seberapa, jika tidak diindahkan, maka akan diangkut sampah sebanyak-banyaknya dan dibuang kembali ke dua tempat tersebut.
“Ini tidak seberapa kalau tidak juga ditanggapi, besok kami akan buang lebih banyak lagi, karena di Jalan Hutan Wisata dekat rumah kami baunya sudah luar biasa,” Katanya.
Menanggapi hal itu, Asisten II Setda Sintang, Harysinto Linoh menyatakan, bahwa pihaknya sudah berencana memberi sarana dan prasarana baru untuk mengatasi masalah sampah ini.
“Kami sudah berencana membeli armada baru untuk mengatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah, koordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan lainya,” ungkapnya mewakili Pemkab Kabupaten Sintang. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini