Pontianak    

Satu Orang Meninggal Akibat Karhutla di Ketapang, BNPB dan KLHK Sebut Belum Terima Laporan

Oleh : adminkalbaronline
Jumat, 01 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengaku belum menerima laporan resmi terkait kasus meninggalnya seorang petani yang diduga sesak nafas saat membakar ladang di kebunnya sendiri di Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Senin (28/07/2025) petang.

“Nggak ada, belum ada kabar meninggal gara-gara karhutla. Bahkan kebakaran besar dari 2015 - 2019, Indonesia tidak pernah ada yang korban juga gara-gara kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kepala BNPB, Suharyanto, saat ditemui usai rapat koordinasi penanggulangan karhutla di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (01/08/2025).

Ia juga menegaskan, bahwa bila pun ada kabar meninggal, perlu dikaji kembali penyebab pastinya.

“Indonesia belum pernah seperti itu. Kami belum terima laporan sampai sekarang,” tegasnya.

Sikap serupa juga disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Ia menyebut, secara teknis kualitas udara di Kalbar masih berada di bawah ambang batas yang dapat membahayakan jiwa.

“Mungkin itu akibat susulan, saya nggak ngerti ya kasusnya. Tapi akibat seperti di luar negeri terbakar di ratusan orang, Indonesia nggak pernah itu, karena kami belum dapat laporan sampai sekarang. Perlu dicek lagi,” terangnya.

Namun ia menegaskan, pihaknya tetap akan mendalami informasi mengenai kabar kematian warga tersebut.

“Namun kami akan dalami informasi tadi. Tetapi secara teknis, indeks pencemaran lingkungannya masih jauh dari yang kita batasin. Sehingga bila mana ada kematian gara-gara itu, kami akan dalami dulu ya. Karena memang sepanjang teknis sebenarnya tidak memungkinkan untuk menjadikan kita meninggal. Tapi nanti informasinya dari kami akan kami dalami,” pungkasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Grand Opening Benjod Coffee Mempawah: Sajian Kopi dan Kuliner Khas Jawa hingga Western di Tengah Kota
Jumat, 01 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Menteri LHK Hanif: Luas Karhutla Kalbar Terbesar Secara Nasional
Jumat, 01 Agustus 2025

Berita terkait