Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 15 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan berupa kendaraan roda dua dan pompa
punggung manual kepada 14 Desa yang rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla) di Kabupaten Ketapang.

Penyerahan bantuan yang dilakukan Kepala
BPBD Provinsi Kalbar, di markas Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Ketapang, yang
dihadiri langsung para Kades dari desa rawan Karhutla, beberapa waktu lalu.
Dengan bantuan tersebut KLHK berharap dapat
membantu meminimalisir terjadinya Karhutla di desa-desa rawan tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Kalbar, Drs. T. T. A.
Nyarong, mengucapkan terima kasih kepada Menteri KLHK serta Direktur PKHL yang
telah memberikan bantuan kepada desa-desa rawan karhutla di Kalbar.
“Pemberian bantuan operasional kepada
perangkat desa Ini merupakan upaya dalam pengendalian karhutla yang ada di
Kalbar khususnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari total 182
desa yang dianggap rawan karhulta, hingga saat ini sudah ada 80 desa yang
mendapat bantuan. Kedepan ia berharap tak hanya KLHK, tetapi pihak-pihak
terkait lain juga dapat memberikan bantuan terutama di desa-desa sisa yang
belum mendapatkan bantuan.
Suandi, Kepala Desa Sungai Pelang, Kecamatan
Matan Hilir Selatan yang mendapatkan bantuan, mengaku senang, ia berharap
bantuan yang didapat desanya bisa membantu dalam proses pengendalian karhutla
diwilayahnya.
“Apalagi diwialayah kami gambutnya sangat
luas sehingga rawan kebakaran. Dengan bantuan ini semoga bisa membantu kami
mencegah dan meminimalisir karhulta,” akunya.
Sementara Kepala Manggala Agni Daops
Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan 14 desa di Ketapang yang dianggap
rawan karhutla dan mendapatkan bantuan diantaranya Desa Mekar Utama, Seriam
Jaya, Pembedilan, Pangkalan Batu Kecamatan Kendawangan, Desa Kuala Satong dan
Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan
Hilir Selatan, Desa Riam Danau Kanan Kecamatan Jelai Hulu, Desa Sungai Kelik
Kecamatan Nanga Tayap, Desa Kualan Hilir, Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang
Titi, Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan, Desa Manis Mata Kecamatan
Manis Mata dan Desa Randai Kecamatan Marau.
“Selain 14 Desa di Ketapang, ada 5 Desa di
Kayong Utara juga yang mendapatkan bantuan diantaranya Desa Kemboja Kecamatan
Pulau Maya, Desa Sungai Mata-Mata dan Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir, Desa
Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana dan Seponti Jaya Kecamatan Seponti,”
pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan berupa kendaraan roda dua dan pompa
punggung manual kepada 14 Desa yang rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla) di Kabupaten Ketapang.

Penyerahan bantuan yang dilakukan Kepala
BPBD Provinsi Kalbar, di markas Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Ketapang, yang
dihadiri langsung para Kades dari desa rawan Karhutla, beberapa waktu lalu.
Dengan bantuan tersebut KLHK berharap dapat
membantu meminimalisir terjadinya Karhutla di desa-desa rawan tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Kalbar, Drs. T. T. A.
Nyarong, mengucapkan terima kasih kepada Menteri KLHK serta Direktur PKHL yang
telah memberikan bantuan kepada desa-desa rawan karhutla di Kalbar.
“Pemberian bantuan operasional kepada
perangkat desa Ini merupakan upaya dalam pengendalian karhutla yang ada di
Kalbar khususnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dari total 182
desa yang dianggap rawan karhulta, hingga saat ini sudah ada 80 desa yang
mendapat bantuan. Kedepan ia berharap tak hanya KLHK, tetapi pihak-pihak
terkait lain juga dapat memberikan bantuan terutama di desa-desa sisa yang
belum mendapatkan bantuan.
Suandi, Kepala Desa Sungai Pelang, Kecamatan
Matan Hilir Selatan yang mendapatkan bantuan, mengaku senang, ia berharap
bantuan yang didapat desanya bisa membantu dalam proses pengendalian karhutla
diwilayahnya.
“Apalagi diwialayah kami gambutnya sangat
luas sehingga rawan kebakaran. Dengan bantuan ini semoga bisa membantu kami
mencegah dan meminimalisir karhulta,” akunya.
Sementara Kepala Manggala Agni Daops
Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan 14 desa di Ketapang yang dianggap
rawan karhutla dan mendapatkan bantuan diantaranya Desa Mekar Utama, Seriam
Jaya, Pembedilan, Pangkalan Batu Kecamatan Kendawangan, Desa Kuala Satong dan
Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan
Hilir Selatan, Desa Riam Danau Kanan Kecamatan Jelai Hulu, Desa Sungai Kelik
Kecamatan Nanga Tayap, Desa Kualan Hilir, Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang
Titi, Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan, Desa Manis Mata Kecamatan
Manis Mata dan Desa Randai Kecamatan Marau.
“Selain 14 Desa di Ketapang, ada 5 Desa di
Kayong Utara juga yang mendapatkan bantuan diantaranya Desa Kemboja Kecamatan
Pulau Maya, Desa Sungai Mata-Mata dan Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir, Desa
Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana dan Seponti Jaya Kecamatan Seponti,”
pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini