Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 30 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan bantuan alat kerja ramah lingkungan kepada para teknisi AC di Kalimantan Barat. Penyerahan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ozon Sedunia 2025, Selasa (30/09/2025).
Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLHK, Ary Sudijanto menjelaskan, bantuan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas teknisi Refrigeration and Air Conditioning (RAC) dalam mengurangi emisi Bahan Perusak Ozon (BPO) dan Hydrofluorocarbon (HFC).
“Teknisi RAC adalah pasukan terdepan dalam penyelamatan bumi. Sebab, 80 persen emisi BPO dan HFC di Indonesia justru berasal dari aktivitas pemasangan dan reparasi alat pendingin seperti AC, kulkas, hingga AC mobil,” ungkap Ary.
Menurutnya, lapisan ozon sangat penting karena menjadi tameng bumi dari radiasi ultraviolet B (UV-B). Tanpa perlindungan ozon, risiko kanker kulit, kerusakan mata, hingga terganggunya biota laut bisa meningkat tajam.
Data mencatat, sejak 1979 penipisan ozon terus meluas. Dari sekitar 1,1 juta kilometer persegi, pada 2015 areal penipisan mencapai 28,2 juta kilometer persegi. Namun, berkat komitmen dunia melalui Konvensi Wina dan Protokol Montreal, kondisi lapisan ozon mulai menunjukkan tren pemulihan.
“Harapannya, di pertengahan abad ini, tepatnya 2050, lapisan ozon bisa pulih kembali,” tambah Ary.
Bantuan alat servis AC ramah lingkungan ini tidak hanya mencegah kebocoran freon, tetapi juga diharapkan meningkatkan profesionalitas teknisi.
“Kami ingin para teknisi bangga dengan profesinya. Mereka bukan hanya mencari nafkah, tapi juga ikut menyelamatkan bumi,” tegasnya.
KLHK menargetkan, hingga tahun 2030 sebanyak 1.250 unit alat serupa akan dibagikan kepada teknisi di berbagai daerah. (Lid)
KALBARONLINE.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan bantuan alat kerja ramah lingkungan kepada para teknisi AC di Kalimantan Barat. Penyerahan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ozon Sedunia 2025, Selasa (30/09/2025).
Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLHK, Ary Sudijanto menjelaskan, bantuan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas teknisi Refrigeration and Air Conditioning (RAC) dalam mengurangi emisi Bahan Perusak Ozon (BPO) dan Hydrofluorocarbon (HFC).
“Teknisi RAC adalah pasukan terdepan dalam penyelamatan bumi. Sebab, 80 persen emisi BPO dan HFC di Indonesia justru berasal dari aktivitas pemasangan dan reparasi alat pendingin seperti AC, kulkas, hingga AC mobil,” ungkap Ary.
Menurutnya, lapisan ozon sangat penting karena menjadi tameng bumi dari radiasi ultraviolet B (UV-B). Tanpa perlindungan ozon, risiko kanker kulit, kerusakan mata, hingga terganggunya biota laut bisa meningkat tajam.
Data mencatat, sejak 1979 penipisan ozon terus meluas. Dari sekitar 1,1 juta kilometer persegi, pada 2015 areal penipisan mencapai 28,2 juta kilometer persegi. Namun, berkat komitmen dunia melalui Konvensi Wina dan Protokol Montreal, kondisi lapisan ozon mulai menunjukkan tren pemulihan.
“Harapannya, di pertengahan abad ini, tepatnya 2050, lapisan ozon bisa pulih kembali,” tambah Ary.
Bantuan alat servis AC ramah lingkungan ini tidak hanya mencegah kebocoran freon, tetapi juga diharapkan meningkatkan profesionalitas teknisi.
“Kami ingin para teknisi bangga dengan profesinya. Mereka bukan hanya mencari nafkah, tapi juga ikut menyelamatkan bumi,” tegasnya.
KLHK menargetkan, hingga tahun 2030 sebanyak 1.250 unit alat serupa akan dibagikan kepada teknisi di berbagai daerah. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini